PR TASIKMALAYA - Harga pupuk yang melonjak, membuat para petani mengungkapkan hal ini ke Najwa Shihab, terkhusus membicarakan soal pupuk subsidi dari pemerintah.
Keluh kesah para petani yang belum lama ini disampaikan kepada Najwa Shihab, tampaknya membuat Anggota Komisi IV DPR bernama Andi Akmal Pasluddin akan membahas terkait pupuk subsidi.
Namun, alih-alih menyisir persoalan hulu hingga hilir soal pupuk subsidi, polemik tersebut belum juga dibahas dalam rapat DPR.
Terkait hal ini, sebelumnya terjadwalkan rapat gabungan tiga komisi DPR bersama empat menteri untuk membahas persoalan pangan terkhusus pupuk subsidi, pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: 3 Tips Ampuh untuk Perindah Dekorasi Interior di Rumah Anda
Andi Akmal menjelaskan terkait rapat soal pangan itu semua pimpinan tiga komisi dan menteri-menteri lain telah hadir, kecuali menteri perdagangan yang tak bisa diwakilkan.
"Kita semua sangat kecewa dengan pembatalan rapat gabungan ini," kata Andi Akmal dalam siaran pers pada Jumat, 18 Februari 2022.
"Selain sebentar lagi memasuki masa reses sehingga rapat-rapat akan terbentur dengan agenda kunjungan kerja daerah pemilihan," terangnya.
Menurutnya, rapat tersebut sangat strategis dalam pengendalian harga pangan pokok.
Baca Juga: Cara Camilla Layani Negara Saat Jadi Permaisuri Diprediksi, Ahli Bahasa Tubuh: Hindari Kontroversi
"Rapat ini sangat strategis dilakukan sehingga pengendalian harga pangan pokok dapat segera dilakukan secara efektif dan efisien," pungkasnya.
Seperti diketahui, seorang petani membeberkan terkait harga pupuk yang melonjak dua kali lipat kepada Najwa Shihab.
Alhasil, petani tersebut mengaku bahwa dirinya beralih dalam lahan pertanian dari yang sebelumnya.
"Tapi sejak harga kebutuhan umum petani melonjak seperti ini, saya beralih," ungkapnya pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: 7 Teknik Pernapasan Kabut Milik Muichiro Tokito dalam Anime Kimetsu no Yaiba Season 3
"Lahan saya itu yang lebih kurang 1 hektar, saya tanami singkong, karena untuk mengantisipasi mengurangi biaya menanam," ujarnya.
Lebih lanjut, Najwa Shihab pun menyinggung terkait pupuk subsidi pemerintah.
"Pak Ari, sempat bisa dapat pupuk subsidi? Karena kan untuk petani yang lahannya di bawah 2 hektar itu bisa dapat pupuk subsidi," katanya.
"Kalau untuk subsidi, saya kemarin Alhamdulillah pernah ada dapat, cuma satu kali, Umpamanya kami kebutuhannya 4 karung, cuma dibatasi cuma boleh 2 karung, begitu Mbak," jawab sang petani.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Berbahaya Jika Datang ke Inggris, Kenapa?
"Harapan kami sebenarnya pada intinya Mbak, harapan kami janganlah tunggu ada kejadian baru bertindak," pungkasnya.***