Update Virus Corona Indonesia per 23 April 2020: Pasien Sembuh Bertambah Jadi 913 Orang

23 April 2020, 13:40 WIB
ILUSTRASI virus corona (COVID-19) //pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona kembali melaporkan hasil rekapitulasi data terkait pasien Covid-19 pada Rabu sore, 22 April 2020.

Hingga Kamis siang, 23 April 2020 pukul 13.00 WIB, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 menjadi 7.418 kasus, dengan jumlah pasien sembuh semakin bertambah menjadi 913 orang sementara 635 meninggal dunia.

“Sebaran pasien sembuh yang terbanyak adalah di Jakarta 322 orang, Jawa Timur 101 orang, Sulawesi Selatan 75 orang, Jawa Barat 79 orang, Jawa Tengah 54 orang. Keseluruhan akumulasi di seluruh Provinsi adalah 913 pasien,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto.

Baca Juga: 5 Drama Korea Slice of Life Terbaik yang Penuh Pelajaran Berharga

Dilansir situs resmi Covid-19 Indonesia, data yang dicatat tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 55.732 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 38 laboratorium.

Sebanyak 47.361 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 7.418 positif dan 39.943 negatif.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 193.571 orang, serta 17.754 orang​​​ berstatus​​​​ Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di 34 provinsi dan 253 kabupaten/kota di Tanah Air.

Baca Juga: Besuk Ditiadakan Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Klas II B Tasikmalaya Antre Video Call

Gugus Tugas merincikan data kumulatif positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 152 kasus, Banten 337 kasus, Bangka Belitung delapan kasus, Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 75 kasus, dan DKI Jakarta 3.383 kasus.

Kemudian di Jambi 13 kasus, Jawa Barat 762 kasus, Jawa Tengah 479 kasus, Jawa Timur 638 kasus, Kalimantan Barat 31 kasus, Kalimantan Timur 69 kasus, Kalimantan Tengah 82 kasus, Kalimantan Selatan 107 kasus, dan Kalimantan Utara 77 kasus.

Lalu di Kepulauan Riau 81 kasus, Nusa Tenggara Barat 108 kasus, Sumatera Selatan 89 kasus, Sumatera Barat 81 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 93 kasus, dan Sulawesi Tenggara 37 kasus.

Baca Juga: Wujud Peduli Covid-19, GTHNK 35+ Kota Tasikmalaya Bagikan 1.000 Masker

Sementara itu di Sulawesi Selatan 387 kasus, Sulawesi Tengah 29 kasus, Lampung 27 kasus, Riau 35 kasus, Maluku Utara 12 kasus, dan Maluku 17 kasus.

Adapun di Papua Barat delapan kasus, Papua 123 kasus, Sulawesi Barat delapan kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo tujuh kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus.

Guna mengurangi penambahan kasus, pemerintah baru-baru ini mengeluarkan larangan mudik.

Baca Juga: Hasil Penelitian Sebut Depresi jadi Faktor Kematian Wanita, Yuk Bantu dengan 5 Makanan Ini

Menanggapi keputusan pemerintah pusat, Yuri meminta masyarakat untuk berpatisipasi aktif dalam memutus penularan Covid-19 dengan tidak mudik dan tidak bepergian.

Yurianto menyebut perjalanan mudik sama sekali tidak aman karena sangat mungkin akan terjadi kontak dekat dengan orang yang membawa virus corona penyebab Covid-19, baik mereka yang tanpa gejala atau dengan gejala ringan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: covid19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler