Bahas DPD Diperkuat atau Dibubarkan, Fachrul Razi: Saya Setuju Premis 2 Jika Kita Berani Lawan Oligarki

10 Februari 2022, 15:16 WIB
Fachrul Razi saat membahas terkait DPD bersama Akbar Faizal. / YouTube/Akbar Faizal Uncensored

PR TASIKMALAYA - Fachrul Razi yang menjadi Anggota DPD RI mendatangi Akbar Faizal

Dijelaskan oleh Fachrul Razi bahwa dirinya yang menjadi seorang Anggota DPD merasa hanya menikmati yang sudah ada.

Hal tersebut lantaran Fachrul Razi merasa DPD tidak melakukan sebuah perjuangan untuk menuju titik yang lebih baik, bahkan membandingkan diri dengan Senator di Amerika.

Menurut Fachrul Razi, dirinya melihat bahwa DPD mungkin saja bisa dibubarkan, dengan catatan mampu melawan oligarki.

Baca Juga: Aneh! Inilah Karakter Sebenarnya dari Doma sang Iblis Upper Moon Rangking 2 di Serial Anime Kimetsu no Yaiba

Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dibagikan pada 8 Februari 2022, Fachrul Razi menjelaskan bahwa dirinya mendatangi Akbar Faizal untuk menjelaskan dua hal terkait dengan DPD di Indonesia.

"Dua hal, yang pertama adalah terkait dengan Senator Amerika," ujarnya.

"Proses panjang menuju Senator Amerika itu perlu waktu lebih dari 100 tahun," sambungnya.

Terkait hal tersebut, menurut Fachrul Razi bahwa Senator atau lembaga wakil rakyat menjadi salah satu yang penting dan diperhitungkan di Amerika.

Baca Juga: Park Solomon Aktor All of Us Are Dead Ungkap Soal Latar Belakang Keluarganya yang Multikultural

Senator di Amerika tersebut dibandingkan dengan DPD yang memiliki Indonesia sebagai wakil rakyat yang masih berusia belasan tahun.

"Sehingga, Senat di Amerika atau Senator di Amerika itu mampu menjadi lembaga yang sangat diperhitungkan," jelasnya.

"Berbeda dengan di Indonesia yang kita masih berumur 16 tahun menuju 17 tahun," sambungnya.

Menurut Fachrul Razi bahwa DPD di Indonesia memiliki kewenangan yang sangat jauh dengan Senator di Amerika.

Baca Juga: Eks Vokalis Amigdala Kecewa Soal MV 'Belenggu' yang Angkat Isu Kekerasan: Tahu Rasa Sakit Saya?

"Artinya kita yakin pada suatu titik nantinya," ungkapnya.

"Republik ini akan memiliki ketatanegaraan dengan struktur senator Indonesia yang memiliki kewenangan yang jauh," sambungnya.

Fachrul Razi pun menerangkan bahwa DPD saat ini menjadi sebuah catatan sejarah untuk perkembangan senator yang jauh lebih baik.

"Artinya proses kita hadir disini di DPD untuk memperjuangkan ke arah sana itu adalah bagian dari proses sejarah yang kita ciptakan," ujarnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Lilin, Wajah Laki-laki atau Perempuan? Ungkap Bagaimana Hubunganmu dalam Asmara

"Ya untuk apa juga kita duduk di DPD, tapi hanya menikmati apa yang sudah ada. Tapi ada proses perjuangan yang kita lakukan menuju titik itu," sambungnya.

Diterangkan oleh Fachrul Razi bahwa dirinya merasa bahwa DPD kedepannya akan dibubarkan, namun dengan catatan setelah melawan oligarki.

"Yang kedua, saya ingin katakan bahwa apa ini diperkuat atau dibubarkan," jelasnya.

"Saya lebih setuju premis 2 dibubarkan, dengan catatan kita dibubarkan setelah kita berani melawan oligarki," sambungnya.

Baca Juga: Profil Amigdala, Band Indie yang Populerkan Lagu Kukira Kau Rumah

Fachrul Razi menerangkan bahwa oligarki di Indonesia telah berkembang.

"Kita lihat kekuatan oligarki, kala DPD ini dibubarkan berarti republik ini murni dimenangkan oleh oligarki," ungkapnya.

"Karena oligarki ini yang menjadi lawan dari kekuatan rakyat," sambungnya.

Fachrul Razi pun merasa bahwa DPD adalah sebuah kekuatan dari wakil rakyat untuk melawan oligarki.

Baca Juga: Briptu Christy Dipulangkan ke Manado Usai DPO, Polisi: Ditangani Bidang Profesi Pengamanan Polda Sulut

"Jadi kita ini legislatif daerah, lawan dari kekuatan daerah adalah oligarki," ujarnya.

"Kalau DPD dibubarkan, berarti momentumnya adalah kemenangan oligarki bagi republik dan kekalahan demokrasi," pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler