Tanggapi Jokowi Buat Kerumunan di Sumut, Rocky Gerung Sebut SE Menag Jadi 'Blunder'

7 Februari 2022, 13:44 WIB
Rocky Gerung menyebut SE Menag menjadi blunder usai ia menanggapi Jokowi yang melakukan kerumunan di Sumut.* /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Hersubeno Arief dan Rocky Gerung membicarakan terkait isu kerumunan kunjungan kerja Jokowi di Sumatera Utara (Sumut).

Kemudian, Rocky Gerung menyoroti kerumunan pada kunjungan kerja Jokowi di Sumut terjadi setelah diterbitkan SE Menag terkait masyarakat usia 60 tahun ke atas beribadah di rumah.

Pada kesempatan itu, Hersubeno Arief dan Rocky Gerung juga membeberkan hal yang menurutnya lucu terkait isu kerumunan Jokowi di Sumut tersebut.

"Tapi yang lebih lucu, itu orang menanggapinya gini, 'lah itu Pak Jokowi, umur 60 lebih kan, kok masih aja blusukan bikin kerumunan' katanya," kata Hersubeno Arief kepada Rocky Gerung.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pesimis atau Optimis? Pilih Hewan Favorit Kuda dan Unicorn, Ungkap Karakter Diri

"Ini lucu menurut saya, walaupun sinistikal tapi lucu," sambung Hersubeno Arief yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung, pada Senin, 7 Februari 2022.

Mendengar hal tersebut, Rocky Gerung juga ikut berkomentar terkait ungkapan para netizen terkait kunjungan kerja Jokowi itu.

"Mungkin orang juga ingin juga ada larangan, di atas (usia) 60, tidak boleh naik motor," tuturnya.

Di sisi lain, Rocky Gerung juga menyinggung SE Menag yang menghimbau masyarakat usia 60 tahun ke atas untuk beribadah di rumah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Kristal yang Ungkap Energi Anda dalam Meraih Impian

"Tapi Pak menteri agama tentu in line dengan Pak Luhut kan, 60 tahun ke atas supaya tinggal di rumah tuh," ujarnya.

Sementara itu, dirinya menilai bahwa hal itu merupakan turunan dari permintaan negara.

"Ya boleh lah, Menteri Agama memastikan itu, juga berlaku di wilayah koordinasi dia, yaitu umat beragama dalam rangka melakukan ibadahnya itu," terangnya.

Kemudian, dirinya menganggap secara umum terkait hal itu bahwa pemerintah 'melalaikan' aturan kerumunan.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Akan Menobatkan Camilla sebagai Permaisuri, ini Hasil Survei Masyarakat Inggris!

"Jadi di mana-mana orang menganggap bahwa kok ibadah di larang? kalau pesta boleh, di mall bikin semacam flash mob itu boleh," sebutnya.

"Kemarin barongsai juga rame, di Solo banyak sekali," tambah Hersubeno Arief.

Hal ini, menurut Rocky Gerung, membuat orang-orang berpikir terkait hal yang mendekatkan diri dengan Tuhan, terkesan dibatasi.

"Itu hal umum yang orang persoalkan, karena ada perbandingan bahwa kalau Pak Jokowi bagi-bagi sembako boleh, padahal itu nggak ada kaitannya dengan kemuliaan rohani, misalnya begitu," ujarnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler