Masih Menunggu Hasil Lab, Dua Bayi PDP asal Yogyakarta Meninggal Dunia

17 April 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI pemakaman dengan protap Covid-19. Foto: /istimewa



PIKIRAN RAKYAT - Dua bayi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mendapat status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia. Bayi pertama berusia 10 hari dan bayi kedua berusia satu tahun. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih dalam keterangan resminya pada Kamis, 16 April 2020.

Ia mengatakan, dua bayi yang berasal dari Kabupaten Sleman itu berjenis kelamin perempuan berusia 10 hari dan laki-laki berusia satu tahun.

Baca Juga: Keluarkan 5 Instruksi Pengeluaran Napi, Yasonna Laoly: Jika Ada Pungli Langsung Pecat!

"Keduanya belum ada hasil laboratorium," ungkap Berty seperti yang dilansir dari Kantor Berita Antara pada 17 April 2020

Lebih lanjut, Berty menjelaskan bayi berusia 10 hari dilaporkan meninggal pada 13 April 2020. Semula bayi itu memiliki penyakit meningitis serta memiliki gejala pneumonia sehingga dikategorikan sebagai PDP.

"Tetapi tidak ada riwayat dari luar daerah," kata dia.

Baca Juga: Corona Merebak, Masjid Al Aqsa di Yerusalem Tutup Akses untuk Salat Tarawih

Sedangkan, bayi berusia satu tahun meninggal pada 15 April 2020. Pasien itu diketahui memiliki kontak dengan orang tua yang bekerja di Klaten, Jawa Tengah serta ada gejala klinis sehingga digolongkan sebagai PDP.

Namun demikian tidak hanya dua bayi itu, karena Berty juga mencatat satu PDP berusia 47 tahun meninggal dunia pada 16 April. Pasien yang berjenis kelamin perempuan itu berasal dari Bantul.

Adapun kasus PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis, 16 April 2020 juga bertambah satu orang. Sehingga, ini membawa total menjadi 63 kasus pasien.

Baca Juga: Update Virus Corona Kota Tasikmalaya per 17 April 2020, Pasien Positif Berjumlah 25 Orang

"Kabupaten pasti melakukan tracking (penelusuran), di samping yang positif juga untuk PDP. Tracking utama adalah kontak eratnya," jelas Berty

Sementara itu, Berty menyebutkan total orang dalam pemantauan ODP di DIY hingga Kamis mencapai 3.654 orang.

Adapun total PDP yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 dengan swab tercatat sebanyak 600 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Analisis Kondisi Perbankan akibat Covid-19, OJK Buka Suara

Secara detail, rincian 253 orang di antaranya dinyatakan negatif, tetapi sembilan di antaranya meninggal dan 63 orang positif.

Lebih lanjut sejumlah 63 orang itu terbagi menjadi 22 orang dinyatakan sembuh dan enam meninggal.

Sedangkan yang masih menunggu hasil 284 orang dengan 16 di antaranya telah meninggal.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler