PSBB Sudah Berlaku di Jakarta, Gojek Siapkan Tiga Langkah Strategis

11 April 2020, 21:02 WIB
Gojek/DOK. PR /

PIKIRAN RAKYAT - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah mulai diterapkan di DKI Jakarta dari Jumat, 10 April 2020 kemarin dan akan berlaku hingga 23 April 2020 nanti.

Menghadapi situasi ini, Perusahaan teknologi penyedia layanan jasa berbasis aplikasi, Gojek, tak berdiam diri.

Perusahaan itu telah menyiapkan tiga langkah strategis untuk meningkatkan dan memperluas layanan membantu masyarakat dan mitra.

Baca Juga: Kembali Sehat Usai Mengidap Corona, Bima Arya Diperbolehkan Pulang

“Aktivitas masyarakat ibu kota mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran Covid-19. Namun, kami justru mempercepat upaya untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini, melalui tiga langkah strategis," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dalam siaran persnya pada Sabtu, 11 April 2020.

Dijelaskan Kevin, langkah yang pertama adalah memperluas layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh.

Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan. Salah satunya dengan berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga: Kabar Baik dari Amerika Serikat, Pelajar Indonesia Tidak Ada yang Terinfeksi Virus Corona

Bahkan, perluasan ini didukung Kementerian Pertanian RI yang akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp 40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km jika menggunakan GoFood.

Dengan begitu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.

Kemudian yang kedua, membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB. Salah satunya dengan peningkatan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan Covid-19”

Baca Juga: Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tasikmalaya-Pangandaran Tak Bisa Dilalui

"Titik ini dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer, serta masker untuk mitra driver dan masyarakat pengguna aplikasi Gojek yang masih harus bepergian.

"Aturan physical distancing dipertegas dengan pengelolaan antrean aman lengkap dengan stiker penanda dan petugas terlatih," terang Kevin diberitakan Antara.

Ketiga, membantu keberlangsungan pendapatan pedagang mitra UMKM GoFood di masa PSBB melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Program ini bertujuan untuk membantu mereka tetap bisa hidup di masa krisis ini.

Baca Juga: Persedian Alat Rapid Test Minim, ODP di Kabupaten Tasikmalaya Terus Bertambah

Meskipun demikian, program ini sudah diluncurkan beberapa hari sebelum PSBB.

Bahkan, sudah melibatkan 55 ribu gerai UMKM GoFood di awal periode.

Mereka berkesempatan melakukan promosi dan mendapatkan tampilan khusus di halaman utama GoFood. Sedangkan, para pelanggan berkesempatan mendapat voucher promo ongkos kirim.

Baca Juga: Ada Penyusup Cabul, Singapura Tangguhkan Penggunaan Aplikasi Zoom

Kevin menilai, program yang sudah memasuki tahun ketiga ini terbukti efektif dalam mendorong volume transaksi gerai pedagang mitra.

Hal ini dapat dicontohkan pada 2019, agenda serupa menghasilkan total transaksi mitra yang meningkat sebesar 42 persen. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi tiap gerai meningkat sebesar 21 persen.

"Kami berharap program Harkulnas tahun ini bisa membantu keberlangsungan usaha puluhan ribu UMKM sehingga dapat membantu perputaran roda ekonomi Indonesia di masa pandemi ini," pungkas Kevin.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler