Sebut Penamaan Nusantara sebagai IKN, Dosen UMJ Wachid Ridwan: Spirit Itulah yang Perlu Kita Bangun

29 Januari 2022, 19:54 WIB
Wachid Ridwan menjelaskan bahwa Nusantara yang menjadi nama IKN akan membangkitkan mentalitas bangsa. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - IKN atau Ibu Kota Negara tengah menjadi perbincangan lantaran akan di pindah ke Kalimantan.

Bahkan IKN dikabarkan akan mendapat nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia.

Menurut Dosen Pascasarjana Bidang Ilmu Politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yakni Dr. Wachid Ridwan menerangkan bahwa nama Nusantara dapat mengembalikan mentalitas bangsa.

Wachid Ridwan menjelaskan bahwa polemik yang terjadi adalah hal biasa yang bisa dihadapi.

Baca Juga: Edy Mulyadi Mangkir Panggilan Bareskrim, Muannas Alaidid: Dia Sadar Saat Penuhi Pasti Nggak Pulang

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Wachid Ridwan menjelaskan bahwa tantangan bangsa akan lebih kompleks kedepannya.

"Mentalitas itu yang harus terus kita bangun," ujarnya.

"Karena tantangan bangsa ke depan akan lebih bervariatif dan kompleks," sambungnya.

Dijelaskan oleh Wachid Ridwan bahwa semangat kebersamaan menjadi salah satu pijakan utama bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Noda Kopi yang Anda Pilih akan Memberitahu Anda Mengenai Bagaimana Memperlakukan Orang

"Pijakan utama itu menurut saya ya, semangat kejiwaan, semangat kebersamaan, semangat keberagaman," jelasnya.

"Dan semua yang terjadi selama proses bagaimana founding fathers kita itu yang memproklamasikan kemerdekaan," sambungnya.

Hal tersebut menurut Wachid Ridwan arus terus dibangun dan dipertahankan.

"Nah spirit itulah yang perlu kita bangun lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Studi Stanford University Ungkap Dampak Kompor Gas Pemicu Penyakit Asma, Begini Penjelasannya

"Saya kira dalam dunia demokrasi ini, polemik-polemik yang semacam itu adlaah sesuatu yang biasa," sambungnya.

Meski polemik biasa terjadi, Wachid Ridwan berharap tidak adanya kekerasan yang terjadi.

"Akan tetapi jangan sampai ada kekerasan. Kita perlu mendukung, perlu ikut serta berpartisipasi," ujarnya.

"Yang saya maksudkan ini adalah adanya pengawasan. Jadi, tetap harus ada pengawasan dan harus ada kritik yang membangun," sambungnya.

Baca Juga: Baru Resmi Pacaran, Thariq Halilintar dan Fuji Kepergok Lakukan Ini di Mobil

Wachid Ridwan pun menjelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi sejarah yang membuat warga Indonesia harus berkomitmen.

"Insya Allah, kalau kita semua dan semua elemen bangsa ikut bertanggung jawab atas keberhasilan nanti," jelasnya.

"Akan jadi goresan sejarah yang betul-betul ingin indonesia ini baru dan kita berkomitmen untuk mewujudkan," pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler