PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi tanggapan soal kebijakan Formula E hingga banjir.
Anies Baswedan imbau masyarakat untuk tidak pernah matikan kritik terkait kebijakan Jakarta terkait Formula E hingga banjir padanya.
“Jangan pernah mematikan kritik," ucap Anies Baswedan pada Kamis, 27 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Anies Baswedan mengungkapkan, kritik pada kebijakan yang dibuatnya seperti dalam Formula E dan penyelesaian banjir, dapat dijadikan pembelajaran.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Kenapa Kucing Tidak Masuk dalam Salah Satu Shio di Kalender Cina
"Kalau kita matikan kritik, maka mematikan proses pembelajaran,” lanjut Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, kritik pada sejumlah kebijakan yang dibuatnya, nantinya dapat dimaknai masyarakat.
“Justru dari situ, publik bisa mengetahui mana yang berbobot," ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: Herry Wirawan Tetap Dituntut Hukuman Mati, Kejati Jawa Barat: Bukan Maunya Kami
Menurut Anies Baswedan, dalam setiap kritik masyarakat Jakarta dapat menilai, sekaligus belajar dari kebijakan yang dibuatnya tersebut.
"Mana yang tidak perlu diambil pikiran, gagasannya,” lanjut Anies Baswedan.
Menurutnya, penyelesaian masalah di Jakarta seperti Formula E dan banjir, banyak yang bisa dijadikan rujukan.
“Kita kecenderungannya menggunakan yang tenar, bukan yang baik," kata Anies Baswedan.
Pihaknya menyayangkan, kecenderungan yang dijadikan rujukan selama ini menggunakan ketenaran.
"Tidak selamanya, yang tenar itu bisa jadi rujukan," lanjut Anies Baswedan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Sidik Jari Dapat Ungkap Karakter Anda, Salah Satunya Mudah Tersinggung
Namun ia tidak membeberkan maksud dari kecenderungan menggunakan ketenaran tersebut.
"Justru kita ambil adalah yang praktik baik, yang belum tentu tenar,” lanjut Anies Baswedan.***