Ferry Koto Sebut Argumen PKS dan Edy Mulyadi yang Menolak IKN Nusantara karena Hati Dipenuhi Benci

27 Januari 2022, 13:58 WIB
Ferry Koto menanggapi teerkait dengan argumen penolakan IKN Nusantara yang dilontarkan PKS dan Edy Mulyadi. //Twitter.com/@ferrykoto

PR TASIKMALAYA - Aktivis Ekonomi Rakyat, Ferry Koto menanggapi argumen penolakan IKN Nusantara yang dilontarkan PKS dan Edy Mulyadi.

Ferry Koto menilai bahwa argumen penolakan PKS dan Edy Mulyadi terhadap IKN Nusantara berdasarkan hati yang dipenuhi benci.

Tidak hanya hati yang benci, Ferry Koto juga menyebut bahwa PKS dan Edy Mulyadi pikirannya kosong.

"Karena hati dipenuhi benci, kecewa mendalam," tulis Ferry Koto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @ferrykoto.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Imlek 2022, Bagikan Ketika Tahun Baru China

"Penyebabnya kosong pikirannya," imbuhnya.

Sehingga, argumen penolakan IKN Nusantara oleh PKS dan Edy Mulyadi yang muncul hanya bernada kebencian.

Maka setiap penolakannya selalu sulit untuk mengalahkan argumen pemindahan IKN.

Baca Juga: Resep Mudah dan Murah Buat Kue Mie Cokelat Oriental Camilan Khas Imlek 2022

"Yang muncul hanya nada-nada kebencian, SARA, dan hasutan," ucap Ferry Koto.

"Makanya argumen mereka menolak, enggak masuk sama sekali," tambahnya.

Terkecuali, kalau yang memindahkan ibukota dari Presiden yang PKS dukung.

Baca Juga: Anime Attack on Titan: Bagaimana Cara Eren Bisa Selamat Setelah Lehernya Putus Ditembak oleh Gabi?

Tentu, sikap PKS akan berubah bahkan mendukung dengan rencana pemindahan ibukota.

"Coba misal, presidennya yang mereka dukung, pasti mereka riang gembira," kata Ferry Koto.

"Mendukung ibukota pindah," tuturnya.

Unggahan Ferry Koto. /Twitter/@Ferrykoto

Baca Juga: Bintang Squid Game, Wi Ha Joon Dikonfirmasi Main di 'Little Women' dengan Nam Ji Hyun hingga Kim Go Eun

Diketahui sebelumnya, saking menolaknya PKS dan Edy Mulyadi dengan IKN Nusantara tampak dari media sosial para politisi PKS.

Termasuk penyebab viralnya kasus Edy Mulyadi yang juga mantan caleg dari PKS, ini berawal dari konferensi pers penolakan IKN Nusantara.

Hanya saja, konten konferensi pers Edy Mulyadi malah menghina Kalimantan dan warganya.

Baca Juga: Dugaan Perbudakan Bupati Langkat, Komnas HAM: Kami Menduga Memang Ada Pelanggaran

Aksi Edy Mulyadi dan kawan-kawannya ini dalam konferensi pers tersebut malah terkesan menghina, serta membenci Kalimantan bukan menolak IKN Nusantara menggunakan data.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @ferrykoto

Tags

Terkini

Terpopuler