Selain Rasis, Rachland Nashidik Sebut Arteria Dahlan Hate Speech Karena Hal Ini

20 Januari 2022, 10:50 WIB
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Rangkap layar YouTube Indonesia Lawyer Club/



PR TASIKMALAYA - Politisi, Rachland Nashidik menilai aksi rasis Arteria Dahlan juga termasuk hate speech.

Pandangan Rachland Nashidik bahwa Arteria Dahlan menyerukan untuk mendiskriminasi secara paksa melalui kekuasaan.

Maka dari itu, Rachland Nashidik menegaskan tindakan Arteria Dahlan masuk kategori hate speech.

"Di situ ada ajakan atau seruan untuk mendiskriminasi dan dengan melalui paksaan atau kekuasaan," ujar Rachland Nashidik melalui Twitter @rachlannashidik pada 19 Januari 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Arteria Dahlan Ignoran Soal Minta Kajati Berbahasa Sunda Saat Rapat Dipecat

Sebelumnya, Rachland menyatakan tentang pernyataan Arteria Dahlan bahwa pejabat berbicara dalam bahasa Sunda harus dipecat.

Permintaan politisi PDIP ini menurut Rachland termasuk hate speech.

"Hate speech bukan cuma bac*t kotor atau makian," imbuhnya.

Rachland Nashidik meniai Arteria Dahlan melakukan hate speech. Tangkap layar Twitter/@rachlannashidik.

Baca Juga: Apa Peran Gaspard Ulliel dalam Serial Marvel 'Moon Knight'?

Dikabarkan sebelumnya, anggota DPR RI, Arteria Dahlan menuai kecaman khususnya dari orang Sunda.

Pasalnya, Arteria Dahlan meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda agar dipecat karena dianggap tidak profesional.

Tentu permintaan Arteria Dahlan ini dianggap berlebihan dan rasis.

Tidak sedikit yang tersinggung dengan pernyataan Arteria Dahlan dari budayawan hingga pejabat berdarah Sunda turut mengecamnya.

Baca Juga: Aktor Serial Marvel 'Moon Knight' Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Ski, Sempat Alami Cedera Kepala

Beberapa tokoh Sunda yang mengecam di antaranya dosen Universitas Pasundan, Budi Dalton yang menilai permintaan Arteria Dahlan seakan by order bukan semata-mata karena berbahasa Sunda.

Selanjutnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mengimbau Arteria Dahlan meminta maaf ke orang Sunda.

Hingga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang menilai berbahasa Sunda saat rapat masih dianggap wajar untuk mencairkan suasana.

Serta sederet artis Ibukota Jakarta yang berdarah Sunda juga turut berkomentar dari Ferry Maryadi yang menyarankan Ridwan Kamil untuk mengajak jajan cuanki Arteria Dahlan, hingga Irfan Hakim yang setuju agar politisi PDIP ini meminta maaf.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler