PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih nama Nusantara untuk jadi nama Ibu kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Dipilihnya nama Nusantara untuk Ibu kota baru pun mendapat berbagai tanggapan dari publik.
Salah satu tanggapan datang dari eks Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Hakim Saifuddin.
Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan pemilihan nama Nusantara sebagai nama untuk ibu kota baru.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kartu Pilihan Anda Ungkap Apakah Impian dan Keinginan Anda Akan Terwujud atau Tidak
Menurut Lukman Hakim Saifuddin, bukankah istilah Nusantara mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Eks Menag itu mempertanyakannya melalui cuitan di akun Twitter-nya @lukmansaifuddin pada Senin, 17 Januari 2022.
"Bukankah 'Nusantara' selama ini dipahami dan dimengerti sebagai nama sebutan bagi seluruh wilayah kepulauan di Indonesia?" tanyanya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, eks Menag itu pun menyarankan agar nama Nusantara jadi nama seluruh wilayah Indonesia saja.
Baca Juga: Cek Zodiak Karier Hari Ini, 18 Januari 2022: Cancer, Leo, dan Virgo Sebuah Perubahan
"Hemat saya, sebaiknya 'Nusantara' tetap menjadi nama istilah bagi seluruh wilayah tanah tumpah darah tanah air kita, Indonesia," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota negara yang baru.
Dipilihnya nama Nusantara itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.
Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memilih nama Nusantara untuk nama ibu kota baru di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.
Ia juga mengungkapkan bahwa Nusantara dipilih setelah pihaknya mengajukan sekitar 80 nama untuk ibu kota baru.
Dalam memilih nama untuk Ibu Kota Negara baru pihaknya juga menyampaikan telah memanggil berbagai ahli di antaranya ahli bahasa, ahli sejarah, dan para pakar lainnya.***