PR TASIKMALAYA - Politisi, Ferdinand Hutahaean mendorong Polda Jawa Barat untuk menahan Habib Bahar.
Pasalnya, Habib Bahar tengah dalam pemeriksaan oleh Polda Jabar atas dugaan ujaran kebencian.
Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean mendukung agar Polda Jabar menetapkan Habib Bahar jadi tersangka.
Menurut Ferdinand Hutahaean kepentingan Polda Jabar menahan Habib Bahar guna menegakkan keadilan.
"Hari ini Bahar Smith dijadwalkan diperiksa di Polda Jabar atas ujaran kebenciain," ujar Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 3 Januari 2022.
"Kita dorong Polda Jabar untuk menetapkan Bahar Smith sebagai tersangka dan ditahan demi keadilan," sambungnya.
Nama Habib Bahar Smith kian mencuat pasca konten ceramahnya dianggap berisi ujaran kebencian.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Parlemen Afrika Selatan, Satu Orang Tersangka Ditangkap
Sehingga, ada beberapa pihak yang berusaha melaporkan Habib Bahar, salah satunya Husin Shihab.
Selain isi ceramah yang keras dan terkesan kasar, Habib Bahar juga sempat tersandung kasus penganiayaan.
Bahkan, Habib Bahar sempat menjalani hukuman penjara karena menganiaya sopir.
Baca Juga: Jimin BTS Ungkap Rutinitas Harian yang Membantunya Menghilangkan Stres
Kasus selanjutnya, Habib Bahar membela Habib Rizieq Shihab yang balihonya diturunkan paksa oleh Jenderal Dudung kala itu, Pangdam Jayakarta.
Tidak berselang lama, ceramah Habib Bahar kembali viral atas ucapannya yang dianggap menantang Jenderal Dudung sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Ceramah Habib Bahar menuai reaksi dari prajurit TNI yang berusaha membela sang komandan.
Baca Juga: Akibat Omicron, Empat Ribu Penerbagan Dibatalkan di Awal Tahun 2022
TNI berpangkat bintang 1 pun sampai menghampiri kediaman Habib Bahar untuk memperingatkan agar tidak menjelek-jelekan Jenderal Dudung.
Peristiwa terbaru, ketika pondok pesantren Habib Bahar mendapat kiriman tiga kepala anjing oleh orang tidak dikenal.***