PR TASIKMALAYA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi perihal teror kepala anjing yang diterima oleh Habib Bahar bin Smith baru-baru ini.
Aksi teror pelemparan tiga kepala anjing ke pondok pesantren Habib Bahar bin Smith pun banyak menuai respon dari berbagai kalangan, termasuk politikus Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap hal tersebut sebagai aksi teror, pada 2 Januari 2022 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @ferdinandhaean3,
"Kepala anjing? Saya tak mau menyebutnya teror," ucap Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Periksa Habib Bahar Soal Ujaran Kebencian, 50 Saksi dan 6 Bukti Usai Diperiksa
Ferdinand Hutahaean memberikan pandangan bahwa aksi teror tersebut merupakan sebuah teguran bagi Habib Bahar bin Smith.
Namun, menurut Ferdinand Hutahaean teguran tersebut bukan untuk memprovokasi, melainkan hanya sebuah teguran lembut untuk Habib Bahar bin Smith, dampak dari segala kontroversinya.
"Tapi itu peringatan yang lembut kepada Bahar yang kasar bicaranya," ujar Ferdinand Hutahaean.