Usai Pemecatan Helmy Yahya, Ramai Petisi Selamatkan TVRI

22 Januari 2020, 08:21 WIB
Ramai tagar savetvri usai pencoptan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama TVRI /Petisi Selamatkan TVRI/ change.org

PIKIRAN RAKYAT - Helmy Yahya resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama TVRI untuk periode 2017 hinggan 2022 oleh Dewan Pengawas LPP TVRI.

Ditunjuk pada tanggal 24 November 2017 yang lalu, dalam pemaparan programnya, ia memiliki empat prioritas kerja untuk membenahi dan menghidupkan kembali stasiun milik pemerintah tersebut.

Selama menjabat, ia memberikan warna berbeda untuk tampilan TVRI dengan mengubah logo serta menghadirkan berbagai acara inspiratif, acara kuis, dan sejumlah sacara sinema elektronik.

 Baca Juga: Usai Ngotot Keluar dari Persib, Ezechiel Ndouassel Resmi Gabung Bhayangkara FC

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs PMJ News, beredar Surat Keputusan (SK) terkait pemberhentian Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI.

SK bernomor 3 tahun 2019 itu ditandatangani pada 4 Desember 2019 dan dilakuan oleh Dewan Pengawas (Dewas), serta digantikan oleh Plt. Harian Dirut Supriyono yang kini masih menjabat Direktur Teknik TVRI.

Berikut bunyi SK pemberhentian Helmy Yahya yang beredar:

Memutuskan, menonaktifkan sementara Sdr. Helmy Yahya sebagai direktur utama lembaga penyiaran TVRI. Selama nonaktif sementara sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia, yang bersangkutan tetap mendapatkan penghasilan sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia.”

Baca Juga: Kalah Telak dari Melbourne Victory, Bali United Otomatis Berlaga di Piala AFC 2020

Namun, tak semua Dewas sepakat atas pemberhentian dan pencopotan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI, salah satunya Supra Wimbarwati.

Ia mengatakan bahwa surat yang ditandatangani oleh anggota Dewas TVRI lain tersebut telah ada pembelaan dari Helmy Yahya setebal 1.200 halaman.

Dewan Pengawas berdalih pemecatakan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI karena adanya siaran Liga Inggris yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.

Baca Juga: 8 Manfaat Campuran Jahe, Bawang Putih, Madu dan Air Hangat, Salah Satunya Cegah Kanker

Pernyataan Dewas TVRI tersebut sontak menuai kritikan warganet, salah satunya artis Darius Sinathrya.

Darius menyebut bahwa alasan Dewas tersebut dibuat-buat, sehingga ia mempertanyakan balik program apa yang memang sesuai dengan jati diri bangsa.

Tak hanya kecaman warganet, beredar pula sebuah petisi untuk mengembalikan Helmy Yahya dalam jajaran keluarga TVRI.

Petisi yang dimulai oleh Komite Karyawan untuk Peyelamatan TVRI ini menyatakan bahwa TVRI sedang dikerdilkan sehingga pencopotan Helmy Yahya yang membawa perubahan dinilai dengan alasan yang lemah.

Baca Juga: Mantan Personel X1 Putar Lagu Bitter Love, Ardhito Pramono Jadi Trending

Pencopotan Helmy Yahya telah menguburkan mimpi Indonesia memiliki televisi publik yang besar, mandiri, dan kuat.

Sehingga, TVRI perlu adanya dukungan dari berbagai lapisan, baik pemimpin negara hingga masyarakat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler