Tingginya Curah Hujan di Bengkulu, Sebabkan Banjir Bandang yang Tewaskan 4 Orang

20 Januari 2020, 08:41 WIB
BPBD setempat tengah mendata terkait banjir bandang di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu 19 Januari 2020. /BNPB/

PIKIRAN RAKYAT - Curah hujan dengan intensitas tinggi masih diperkirakan akan melanda wilayah Barat Indonesia.

Hal tersebut diketahui dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisiska (BMKG) pada Jumat 17 januari 2020.

Salah satu daerah yang dperkirakan akan diterjang curah hujan ini adalah wilayah Bengkulu.

Baca Juga: Soal Kesultanan Selaco Tasikmalaya, Dana Keuangan Bukan dari Para Pengikutnya

Curah hujan tersebut benar-benar menerjang wilayah Bengkulu dan menyebabkan banjir Bandang.

Pada Minggu 19 Januari 2020, terjadi banjir bandang di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan tewasnya 4 jiwa serta 6 dinyatakan hilang.

Banjir tersebut juga menyebabkan Jembatan gantung Cawang putus dan menjatuhkan 17 korban yang diketahui selamat dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Diakui telah Mendapat Lisensi PBB, Kesultanan Selaco Tasikmalaya Berdiri dari Tahun 2004

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Kaur juga membenarkan terkait faktor penyebab adanya banjir di wilayah tersebut.

BPBD menyatakan penyebab tersebut dikarenakan dipicu adanya cuaca yang buruk dan intensitas hujan tinggi.

Sehingga air yang ada di sungai pun meluap dan pada akhirnya menyebabkan banjir bandang.

Baca Juga: 8 Bahaya Mengonsumsi Mi Instan, selain Menaikkan Berat Badan

Hingga kini BPBD telah mendirikan posko bencana di daerah tersebut.

Tim gabungan dari TNI, Basarnas dan Pemerintah daerah setempat masih terus melakukan upaya pencarian bersama hingga saat ini.

Sementara kerugian yang disebabkan banjir bandang kini masih dalam tahap pendataan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler