Ada Potensi Korupsi karena Tes PCR, Novel Baswedan: Kejahatan Luar Biasa...

23 Desember 2021, 11:04 WIB
Novel Baswedan menjelaskan bahwa korupsi karena tes PCR adalah kejahatan yang luar biasa karena mengorbankan banyak masyarakat. /Tangkapan layar YouTube/Novel Baswedan

 

PR TASIKMALAYA - Tes PCR menjadi salah satu cara untuk mendeteksi diri dari paparan virus Covid-19.

Pernah memiliki harga yang sangat mahal untuk melakukan tes PCR, Novel Baswedan pun menyoroti lantaran adanya dugaan korupsi.

Bahkan bila korupsi benar terjadi pada tes PCR, Novel Baswedan menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi kejahatan yang luar biasa.

Menurut Novel Baswedan hal tersebut lantaran menyulitkan masyarakat dalam mengetahui kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Meghan Markle Diduga Akan Menjadi Saksi Atas Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Novel Baswedan yang dibagikan pada 22 Desember 2021, dijelaskannya alasan mengapa korupsi dari tes PCR menjadi kejahatan luar biasa.

"Kalau benar praktek korupsi itu terjadi di masalah PCR ini," ujarnya.

"Ini kejahatan luar biasa," sambungnya.

Hal tersebut lantaran Novel Baswedan melihat bahwa masyarakat tengah merasa kesulitan untuk mengetahui kondisi kesehatan dirinya sendiri.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Drama The Red Sleeve Akan Menayangkan 2 Episode Terakhir Secara Berurutan

"Saat orang susah, saat orang betul-betul perlu mendapatkan kepastian atas masalah kesehatan dirinya," jelas Novel. 

"Kemudian mereka harus dihadapkan dengan kondisi wajib membayar," sambungnya.

Bahkan Novel Baswedan menyoroti hasil PCR yang cukup lama untuk didapatkan.

"Udah begitu waktunya pun agak lama," ungkapnya. 

Baca Juga: Sikap Anggota IVE di Music Core Dinilai Tak Sopan Pada Senior Diduga Karena Hal Ini

"Tentu itu menjadi problematika yang serius terhadap kepentingan hak asasi manusia," sambungnya.

Novel Baswedan mengaku menjadi orang yang peduli pada masyarakat lantaran tes PCR saat ini menjadi salah satu kepentingan banyak orang.

"Oleh karena itu, sikap kita semua yang mau untuk merespon dengan melakukan upaya pengumpulan data-data," ujarnya.

"Itu adalah sikap yang peduli dengan kepentingan orang banyak," pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Novel Baswedan

Tags

Terkini

Terpopuler