Refly Harun Tanya Soal Sikap Jokowi di Depan Polri, Rocky Gerung: Tidak Ada yang Percaya

8 Desember 2021, 15:28 WIB
Rocky Gerung menanyakan pendapat Rocky Gerung soal sikap Jokowi yang marah saat pidato di hadapan Polri.* /Kolase foto tangkapan layar YouTube Refly Harun dan Rocky Gerung Official

PR TASIKMALAYA - Refly Harun berbincang dengan Rocky Gerung perihal pidato presiden Jokowi di depan Polri.

Refly Harun kemudian meminta tanggapan Rocky Gerung soal pidato Presiden Jokowi tentang mural.

Menurut Refly Harun, Jokowi juga membahas tentang sowan kepada organisasi yang bermasalah secara hukum.

"Terlihat pak Jokowi walaupun berbekal teks namun matanya ke audien artinya kemarahan itu adalah wujud internaliasi dia," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Refly Harun pada Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Hidup Layaknya Berada di Abad ke-18, Wanita Rusia Ini Dapatkan Listrik di Rumah untuk Pertama Kalinya

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menyampaikan jika Presiden Jokowi melakukan latihan supaya gesturnya terlihat serius.

"Artinya ada latihan berjam-jam Pak Jokowi supaya gesturnya betul-betul serius tapi tidak ada yang percaya," sambungnya.

Akan tetapi, ketidak percayaan orang muncul karena menurutnya, hal itu sudah sering dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Karena Pak Jokowi sudah berkali-kali ucapkan hal yang sama lalu orang menganggap marah karena apa sebetulnya," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi West Ham United vs Dinamo Zagreb di Liga Eropa Jumat, 10 Desember 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir

Rocky Gerung menganalisis kemungkinan Presiden Jokowi melakukan itu karena ingin menjadi headline.

"Ingin dapat headline mungkin headline-nya sudah kurang, soal bansos sudah habis maka Pak Jokowi mencari headline baru," ucapnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan presiden Jokowi bagus namun hingga saat ini masih banyak laporan.

"Bagus saja Pak Jokowi lakukan itu tetapi laporan Polisi itu banyak dan sebetulnya agen-agen di dalam istana sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, Cocok Diunggah ke Media Sosial Gratis

Rocky Gerung menilai, hal ini tidak kompatibel karena sebelumnya dalam internal Polri sudah melakukan rapat supaya hal ini tidak terjadi.

"Jadi tidak kompatibel lagi antara bahasa tubuh Pak Jokowi yang menghendaki supaya polisi tidak perlu tersinggung padahal sigit dari awal sebelum pak Jokowi bicara justru sudah terjadi briefing-briefing internal untuk memastikan hal-hal yang sepele tidak perlu dilaporkan pada Polisi," ujarnya.

Menurut Rocky Gerung, Kapolri Listyo Sigit sudah berbicara lebih dahulu, sehingga kemungkinan Jokowi ingin memperbaikinya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler