PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara perihal aksi Mensos Risma saat mengunjungi korban erupsi gunung Semeru.
Menurut Rocky Gerung, kehadiran Mensos Risma kurang tepat karena seharusnya membuat kebijakan bagi para korban.
Rocky Gerung menyatakan tugas menteri itu membuat kebijakan bukan malah menambal jalan.
"Jadi apa yang hadir di situ dia hadir kalau dia bisa membuat kebijakan yang tugas Menteri bukan tambal-tambal badan jalan," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Senin 6 Desember 2021.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair, Cek Sekarang!
Ketika bisa membuat kebijakan, maka menurut Rocky Gerung disanalah keberhasilannya dinilai.
"Dari situlah kita akan menilai berhasil tidaknya, masa seseorang berhasil karena dia ada di tengah jalan," ucapnya.
Kemudian Hersubeno Arief juga mengatakan bahwa analisa Rocky Gerung memang benar, karena dalam video tersebut begitu terdengar suara kamera.
Hersubeno Arief menambahkan, seharusnya memakai kamera yang tidak terdengar suaranya supaya lebih natural.
Baca Juga: Idol Grup asal Vietnam, SGO48 Dibubarkan Pada Ulang Tahun Ke-3 Akibat Pandemi Covid-19.
"Anda benar tadi terdengar sekali suara kamera, mestinya dia memakai kamera yang tidak terdengar suaranya jadi terlihat natural," sambungnya.
Kemudian Rocky Gerung menyampaikan akibatnya perhatian orang terfokus pada pemberitaan Mensos Risma.
Padahal menurutnya, ada 14 korban dan rumah yang hancur dan tidak terekspos.
"Itu akibatnya sekarang orang fokus pada pemberitaan Ibu Risma padahal ada 14 orang meninggal dan banyak rumah yang hancur dan itu tidak terexpose," ujarnya.
Baca Juga: Menhan AS Sebut Tiongkok Tengah Siapkan Banyak Senjata Nuklir: Langkah untuk Menjadi Pesaing Sejawat
Rocky Gerung juga mengatakan, hal itu terjadi karena tertutupi sensasi sehingga substansinya hilang.
"Karena ini ditutupi oleh sensasi jadi bu Risma mesti mengerti setiap buat sensasi justru substansinya hilang," ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung orang datang ke lokasi ingin melihat korban dan apa yang diperlukan.***