19 Daerah di Indonesia Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Menteri Kesehatan Ungkap Pemicunya

29 November 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi. Sebanyak 19 daerah kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkap pemicunya. /Unsplash/Martinsanchez

PR TASIKMALAYA - Sebanyak 19 kabupaten/kota di Indonesia terpantau mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Kenaikan kasus Covid-19 di beberapa daerah Indonesia ini terjadi dalam jangka waktu yang berbeda-beda.

Misalnya dua daerah antara Fak-Fak dan Purbalingga yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu empat minggu berturut-turut.

Lalu ada Lampung Utara yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama tiga minggu berturut-turut.

Baca Juga: Syakir Daulay Ungkapkan Hal Mengejutkan Setelah Mencium Jenazah Muhammad Ameer Azzikra: Badannya…

Sementara 16 kota lainnya, terpantau mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama dua minggu berturut-turut.

Meski mengalami kenaikan, jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah tersebut masih terbilang kecil.

Pemerintah pun tetap melakukan langkah antisipasi dan monitoring terhadap perkembangan kasus Covid-19 ini, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus.

Baca Juga: Daftar Hari Nasional dan Internasional Desember 2021, Mulai dari Hari AIDS Sedunia hingga Hari Natal

"Walaupun jumlahnya masih kecil, positivity rate dan BOR rumah sakit masih rendah,

"Tapi kita mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau ada kenaikan," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemenkes RI, pada Senin, 29 November 2021.

Secara lebih lanjut, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kenaikan ini dapat dipicu oleh menurunnya testing dan tracing terhadap kontak erat kasus terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Konsentrasi, Ada Brokoli hingga Kuning Telur

Tak hanya itu, kenaikan kasus Covid-19 juga bisa dipicu oleh berkurangnya kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan.

"Kita juga memperhatikan mengenai kota-kota tersebut apa yang harus diperbaiki, yaitu tracing dan testing-nya,

"Testing harus dilakukan terhadap orang kontak erat hasil dari tracing. Kami melihat kota-kota yang ada kenaikan, disiplin untuk tracing dan testing-nya sangat rendah," jelas Menteri Kesehatan.

Baca Juga: Kanye West Unggah Video Doa di Hari Thanksgiving, Akui Ingin Satukan Kembali Keluarga

 

Menanggapi hal ini, Budi Gunadi Sadikin meminta agar kepala daerah lebih memperkuat 3T (Testing, Tracing dan Treatment), disiplin protokol kesehatan 5M, dan menggalakkan vaksinasi, terutama bagi kelompok rentan terpapar Covid-19.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler