PR TASIKMALAYA - Sri Mulyani bergaya bak The Beatles di Stadion Lukas Enembe Jayapura.
Gaya The Beatles yang dicontek Sri Mulyani rupanya adalah pose legendaris dari cover album Abbey Road milik grup band asal Inggris tersebut.
Selain memposting bergaya di Stadion Lukas Enembe, Sri Mulyani juga menambahkan informasi terkait anggaran pembangunan fasilitas olahraga disana.
Pasca PON XX dan PEPARNAS XVI yang diselenggarakan di Papua telah usai, kini giliran Sri Mulyani membeberkan berapa uang negara yang terpakai.
Baca Juga: Shin Ye Eun Dikonfirmasi Akan Tampil Spesial di Yumi's Cells Season 2, Begini Karakternya
Uang negara dipergunakan untuk pembangunan fasilitas gedung olahraga, arena pertandingan, hingga perbaikan sarana prasarana lingkungan Stadion Lukas Enembe.
“Dibangun dengan Uang Negara #UangKita APBN dan Dana Transfer ke APBD sejak 2018 hingga 2021,” ungkap Sri Mulyani, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @smidrawati pada 28 November 2021.
Sri Mulyani lantas menjabarkan berapa saja jumlah dana anggaran yang telah negara gelontorkan sejak tahun 2018 hingga 2020.
Anggaran dana untuk kebutuhan Infrastriktur Khusus Papua yang dipergunakan kepentingan pembangunan gor Stadion Utama Lukas Enembe.
Baca Juga: Israel Jadi Negara Pertama yang Menutup Perbatasan, Cegah Penularan Omicron
Dana anggaran dipergunakan memperbaiki kondisi lapangan tenis, softball, baseball, futsal hingga menembak.
1. Tahun 2018 Dana Transfer Rp 881.5 miliar;
2. Tahun 2019 Dana Transfer Rp 716.5 miliar;
3. Tahun 2020 Dana Transfer Rp 140.5 miliar.
Baca Juga: Sri Mulyani Tagih Utang Obligor Penerima Dana BLBI yang Capai Rp110,45 Triliun, Ada Anak Soeharto
Sementara Sri Mulyani mengungkap penggunaan Dana Otonomi Khusus dipergunakan untuk membangun sarana prasarana GOR saat persiapan PON.
4. Tahun 2019 Dana Transfer Rp 1.10 triliun;
5. Tahun 2020 Dana Transfer Rp 1.44 triliun.
Penggunaan uang negara berdasarkan penjelasan Sri Mulyani masih berlanjut untuk Belanja Kementerian PUPR tahun 2018 hingga 2020, dengan total anggaran sekitar Rp 1.096 triliun.
Baca Juga: Kehilangan Pendengaran karena Kecelakaan, Thomas Alva Edison Justru Merasa Bersyukur, Ini Alasannya!
6. Dana Transfer untuk pembangunan Istora Papua Bangkit Rp 257.5 miliar;
7. Dana Transfer untuk pembangunan arena Aquatik Rp 401 miliar;
8. Dana Transfer untuk pembangunan arena Kriket dan Lapangan Voli Rp 277 miliar;
9. Dana Transfer untuk pembangunan arena Dayung, Panahan, dan Sepatu Roda Rp 116.5 miliar;
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana Orang yang Terlihat Punya Banyak Uang? Jawabannya Ungkap Keinginan Hati Anda
10. Dana Transfer untuk penataan kawasan Kampung Harapan dan Akuatik Rp 134.7 miliar.
Termasuk pula untuk penataan kawasan Doyo sebagai area untuk pendukung arena Kriket, Hoki outdor dan indoor.
Sri Mulyani pun menghimbau agar masyarakat selalu memelihara dan menjaga aset negara yang telah dibangun begitu indah.
Aset Negara dan Daerah yang begitu megah nan indah dan dibangun dengan dana sangat besar hingga triliunan rupiah ini harus dipelihara dan dijaga,” tuturnya.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Pisang
Menurut Sri Mulyani, Papua harus memiliki badan pengelolaan aset yang profesional agar mampu memaksimalkan penbangunan di wilayahnya.
“Pemerintah Daerah Papua harus segera membentuk badan pengelolaan aset yang profesional dan mampu menjaga, mengelola, dan memanfaatkan aset ini untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.
“Terus mendorong prestasi olah raga Papua secara berkelanjutan dan bahkan menimbulkan kegiatan ekonomi dan sosial yang positif,” tutup Sri Mulyani.***