Densus 88 Buru Otak Teroris Jamaah Islamiyah, hingga Ungkap Peran Farid Okbah CS dalam Hal Pendanaan

26 November 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi. Densus 88 tengah memburu otak teroris Jamaah Islamiyah dan ungkap peran Farid Okbah CS dalam pendanaan. / Dok. Humas.polri.go.id

PR TASIKMALAYA – Densus 88 memburu otak teroris Jamaah Islamiyah dan mengungkap peran Farid Okbah CS dalam hal pendanaan.

Perburuan otak teroris Jamaah Islamiyah tersebut dikonfirmasi oleh Kabagbanops Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar pada Jumat, 26 November 2021.

Aswin mengungkapkan, Densus 88 memburu otak teroris Jamaah Islamiyah untuk mengetahui strategi hingga pendanaan kelompok itu.

"Kami naik ke bagian atas yaitu otaknya (Jamaah Islamiyah) untuk mengulik strategi, pendanaan, dan sebagainya," ucap Aswin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Kate Middleton Ingin Ketiga Anaknya Memiliki Kehidupan Normal, Ini yang Dilakukannya Selama Natal!

Menurut Aswin, Jamaah Islamiyah melakukan kegiatan dari sektor pendidikan, hingga bantuan untuk Suriah pada proses pengembangan kelompok.

“Padahal itu merupakan bagian strategi untuk meraih simpati masyarakat," kata Aswin.

Aswin mengatakan, Densus 88 selalu melakukan tindak berdasarkan bukti yang telah cukup, mengenai kasus teroris.

Baca Juga: Lokasi Formula E Tidak Ditentukan oleh Jokowi, Anies Baswedan: Lokasi Kok Urusan Presiden

"Tidak ada tindakan yang tidak sesuai, dengan bukti yang cukup," lanjutnya.

Sementara itu, Densus 88 juga mengungkap peran Farid Okbah CS dalam pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah, seperti dilansir dari ANTARA.

Menurut Aswin, Farid Ahmad Okbah (FAO) dan Ahmad Zain An Najah (ZA) adalah orang yang dimintai petunjuk, dalam pengumpulan dan penyaluran dana Jamaah Islamiyah.

Baca Juga: Perhatikan Kisruh Hubungan Faisal dan Doddy Sudrajat, Kak Seto Ingatkan Dampak bagi Gala: Dia Terguncang...

Selain itu, Farid Okbah juga adalah anggota Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAM BM ABA) dengan ketua Ahmad Zain An Najah.

"Ketua BM ABA yang ditangkap FS (Fitria Sanjaya), dalam strukturnya meminta petunjuk dan laporan pada FAO (Farid Okbah) dan ZA (Ahmad Zain An Najah)," kata Aswin pada Kamis, 25 November 2021.

Fitria Sanjaya yang ditangkap tahun 2020 merupakan ketua BM ABA, yang berkoordinasi dengan orang-orang mengenai dana yang akan dan telah dikumpulkan.

Baca Juga: Miliki Ponsel Anti Hacker, Ratu Elizabeth II Hanya Mau Terima Panggilan Telepon dari 2 Orang Ini Saja!

Selanjutnya, dana yang telah dikumpulkan dilaporkan pada bendahara pusat Jamaah Islamiyah berinisial SJ yang juga telah ditangkap.

"Jumlahnya jauh lebih fantastis dibandingkan dalam bentuk laporan, ada yang mengatakan sekitar Rp 14 miliar hingga 15 miliar per tahun,” lanjutnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler