PR TASIKMALAYA - Siti Fadilah Supari mengenang kembali bagaimana dirinya bisa menyelamatkan Indonesia dari flu burung.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, saat Siti Fadilah Supari menjabat sebagai seorang menteri kesehatan, Indonesia pernah diguncang dengan adanya virus flu burung.
Siti Fadilah Supari pun menceritakan bagaimana dirinya menahan virus flu burung agar tak menjadi wabah di Indonesia.
Bahkan Siti Fadilah Supari memiliki intuisi yang membuat dirinya merasakan kejanggalan akan virus flu burung.
Baca Juga: BTS Masuk Nominasi di Grammy Awards 2022, Bersaing dengan Doja Cat hingga Justin Bieber
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Siti Fadilah Supari Channel yang dibagikan pada 24 November 2021, diungkapnya bahwa flu burung adalah salah satu cara negara asing menjajah Indonesia.
"Ini saya melihat dari waktu flu burung, flu burung itu kita sudah jelas-jelas. Kita mau dijajah dengan caranya," ujarnya.
"Mereka menyebarkan virusnya, mereka kemudian, kita pandemic dan kemudian kita seolah-olah ditolong mereka dengan hutang-hutang dan akhirnya kita tergantung pada mereka," sambungnya.
Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa dirinya ingin menjaga masyarakat Indonsia dan tak mau membuat flu burung hadir menjadi wabah.
Baca Juga: Pep Guardiola Ungkap Mauricio Pochettino Luar Biasa Meskipun Kekurangan Trofi
"Pada saat itu, saya enggak mau. Saya tahu ini modelnya begini," jelasnya.
"Saya mempunyai intuisi waktu pertama kali dengan flu burung. Saya sudah tahu ini tidak biasa," sambungnya.
Bahkan Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa dirinya mengetahui bahwa orang yang mendiagnosa flu burung adalah NAMRU atau Naval Medical Research Unit Two.
"Saya mempunyai intuisi waktu pertama kali dengan flu burung, saya sudah tahu ini tidak biasa," ungkapnya.
Baca Juga: 6 Penjahat Ini Kembali di Spider-Man No Way Home: The Lizard, Green Goblin, Doc Ock, hingga Sandman!
"Karena waktu itu yang mendiagnosa flu burung pertama kali pak Iwan dan anaknya itu, itu adalah NAMRU," sambungnya.
Bukan tanpa alasan, Siti Fadilah Supari menerangkan bahwa dirinya mengetahui lantaran orang yang mendiagnosa flu burung telah memiliki primer yang spesifik dengan H5N1.
"Loh kok tahu? di Indonesia tidak pernah ada flu burung, ini pasien yang pertama kok dia bisa mendiagnosa," ujarnya.
"Dia sudah punya primernya, dia pakai PCR dan primernya itu primer yang sangat spesifik untuk flu burung atau H5N1," sambungnya.
Baca Juga: Manchester United Dikabarkan Ingin Rekrut Pemain Bintang, Neymar Jadi Target?
Hal tersebut membuat Siti Fadilah Supari merasa bahwa intuisinya terkait masalah kesehatan sangat akurat.
"Artinya menurut saya, mereka sudah tahu kalau akan ada flu burung disini," jelasnya.
"Intuisi saya secepat itu saya berpikir," pungkasnya.***