PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyindir kegiatan Puan Maharani.
Diketahui, Puan Maharani mendatangi area Pesawahan Sendangmulyo, Sleman, Yogyakarta pada Kamis 11 November 2021, dan menarik perhatian Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti menyoroti Puan Maharani yang menanam padi sambil hujan-hujanan bersama petani.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Salah Satunya Tingkatkan Sistem Kekebalan
Pasalnya, Susi Pudjiastuti beranggap para petani tidak menanampadi saat hujan turun seperti yang dilakukan Puan Maharani.
"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," ujar Susi Pudjiastuti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @susipudjiastuti.
Melihat komentar Susi Pudjiastuti tersebut, Anggota DPR Fadli Zon pun gatal untuk mengomentari.
Baca Juga: Pertemuan Dingin Yoon Jae Guk dan Ha Young Eun, Now We Are Breaking Up Episode 1
Menurut Fadli Zon hal yang dilakukan Puan Maharani adalah pencitraan.
Sehingga ia ikut menyinggung Puan Maharani dengan membalas komentar Susi Pudjiastuti.
"Belum belajar Pencitraan 4.0?" ujar Fadli Zon.
Baca Juga: Usai Lakukan Tes PCR, Shindong Super Junior Dikonfirmasi Positif Covid-19
Sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani untuk menanam padi bersama para petani perempuan di di area persawahan Desa Sendangmulyo.
Diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya, Puan Maharani juga berbicara dengan para perani untuk mendengarkan aspirasi dan keluh kesah mereka.
"Piro nek panen (berapa banyak kalau panen?), dijual neng endi (dijual ke mana?)," katanya.
Baca Juga: Rony Dozer Meninggal Dunia, Indra Birowo: Tuhan Memberkatimu
Ia juga hadir ke tengah masyarakat petani, untuk mendengar apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di Desa Sendangmulyo.
Mulai dari saat menanam padi, musim panen, hingga proses pasca panen yaitu penjualan ke pihak mana saja.
“Kali ini saya hadir dengan fokus menanam padi, biarkan rakyat nanti yang memanen," ujar Puan Maharani.
"Selama ini orang banyak fokus pada panennya. Padahal proses sebelum bisa panen itu panjang dan dimulai dengan kita menanam,” sambungnya.***