PR TASIKMALAYA - Eks Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin soroti proses pemotongan hewan kurban.
Lukman Hakim mengungkapkan bahwa dirinya sedih melihat proses pemotongan hewan kurban.
Diketahui bahwa Lukman Hakim sedih karena proses pemotongan hewan kurban tidak dilakukan oleh ahlinya.
Akibatnya, menurutnya dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
Terkait itu disampaikan Lukman Hakim melalui akun Twitter-nya @lukmansaifuddin pada Kamis, 22 Juli 2021.
"Sedih sekali melihat banyak proses pemotongan hewan kurban tidak dilakukan oleh ahlinya," cuit Lukman Hakim.
Baca Juga: Bukan Rizky Billar, Sosok Inilah yang Mengajarkan Sifat Sabar terhadap Lesti Kejora: Beliau adalah..
"Hewan meronta-ronta, darah berceceran, keselamatan jiwa masyarakat terancam. Membuat trauma," sambungnya.
Ia pun mempertanyakan terkait itu, apakah ada upaya untuk mengatur pemotongan hewan kurban ini atau tidak
"Adakah ide penertibannya?" tulis eks Menag itu.
"Siapakah yang berwenang mengambil peran?" lanjutnya.
Lukman Hakim pun menjelaskan bahwa proses pemotongan hewan kurban memiliki syarat tertentu.
Salah satunya proses pemotongan hewan kurban harus dilakukan oleh ahlinya.
Baca Juga: Geram Dituduh Syiah oleh Abubakar Asegaf, Muannas Alaidid: Ente Nggak Kenal Ane Jangan Sok Akrab
"Pemotongan hewan kurban itu ada syarat ketentuannya, tidak bisa sembarang orang melakukannya," jelas Lukman Hakim.
"Lokasi pemotongannya pun harus di tempat khusus, tidak bisa di sembarang tempat," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, ummat Islam, terutama di Indonesia tengah rayakan Hari Raya Idul Adha.
Di Hari Raya Idul Adha ini, salah satu ritualnya adalah pemotongan hewan kurban.
Adapun hewan yang biasa menjadi hewan kurban di Indonesia di antaranya sapi dan kambing.***