Pemilik Angkringan Pak Panut Wafat Akibat Covid-19 Trending di Twitter, Netizen: Penyelamat Mahasiswa

20 Juli 2021, 12:31 WIB
Pemilik Angkringan Pak Panut Meninggal dunia trending di Twitter, Netizen berduka. /Twitter.com/@Innarahma16

PR TASIKMALAYA - Angkringan merupakan tempat makan yang identik dengan harga yang murah di kantong terutama bagi mahasiswa.

Bagi sebagian mahasiswa Yogyakarta dan juga masyarakat di Klebengan, angkringan Pak Panut menjadi tempat favorit.

Dikenal dengan keramahannya dan juga tidak mencari untung banyak dalam menjual makanannya, angkringan Pak Panut menjadi andalan mahasiswa.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Ketahui Hal yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Daging Sapi

Namun, sejak PPKM diberlakukan dikabarkan angkringan Pak Panut ikut tutup.

Selain itu, kabar duka juga menyelimuti bagi para mahasiswa dan warga Klebengan karena Pak Panut dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Nama Pak Panut trending di Twitter. Twitter

Baca Juga: Aurel Hermansyah Adopsi 2 Kucing Asal Rusia, Atta Halilintar Khawatir Tokso: Kata Dokter Boleh Nggak?

Kabar tersebut diunggah oleh akun Twitter @Txtdariiugm pada Sabtu 19 Juli 2021 malam.

"Kabar duka gais angkringan pak panut idola kita semua meninggal karena Covid," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter Txtdariugm.

Kabar duka Pak Panut. Twitter.com/@Txtdariiugm

Kabar meninggalnya Pak Panut tersebut kemudian menjadi trending di media sosial Twitter.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Inilah Zat Gizi yang Terkandung pada Daging Sapi

Banyak netizen yang berduka atas kepergian Pak Panut yang dikenal menjadi penyelamat bagi para mahasiswa dan pekerja.

Diketahui Pak Panut merupakan pria kelahiran Bayat, Klaten tahun 1959.

Angkringan Pak Panut sendiri berada di GOR Klebengan, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Demi Nikahi sang Kekasih, Pria Ini Tega Lempar Kedua Anaknya dari Jendela Apartemen hingga Tewas

Harga makanan yang ditawarkan oleh Pak Panut di angkringannya cukup membuat para mahasiswa tertolong.

Harga untuk satu sego kucing atau nasi nucing yang dijual di Angkringan Pak Panut diketahui hanya Rp1500, bahkan untuk dua gorengan dijual dengan harga Rp500 saja.

"Terima kasih telah menyelamatkan kami mahasiswa akhir bulan yang dompetnya sudah menipis diselamatkan oleh sego kucing Rp 1.500 mu (bahkan dulu sempat harganya Rp 1.000)," tulis Twitter @Txtdariiugm.

Baca Juga: Gading Marten Bagikan Momen Mesra dengan Ariel Tatum, Imam Darto: Capek Nyimpen Rahasia...

"Dan gorengan Rp 500 dapat dua, semoga kebaikan bapak menjadi amalan yg tak terputus," sambungnya. 

Tidak sedikit netizen khususnya para mahasiswa yang sering mampir di Angkringan Pak Panut menyampaikan rasa duka nya.

"Beliau bukan dosen, bukan staff, tapi termasuk salah satu yg punya peran selama masa kuliah yang mengisi perut dikala tanggal tua, husnul khatimah pak, sugeng tindak, bakal kangen gembus goreng bakar sama nasi teri bapake, Al-Fathiha," ujar akun @utimaura.

Baca Juga: Simak Penjelasan Dari dr. Tirta Mengenai Penyebab Anosima Belum Sembuh dan Cara Menyembuhkan Gejala Anosima.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun husnul khotimah ya pak. Keingat banget makan di sana total 7k atau 6.5k ya...tapi bapaknya "wes mbak 6 ewu wae" mana kenyang banget pulak," ucap akun @faraquelle.

Diketahui Pak Panut akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Klaten.

"Angkringan pak panut tutup sejak PPKM dan baru dapat kabar hari ini Pak Panut meninggal dunia krn Covid dan dimakamkan di Klaten," ujar pemilik akun @bundafitrihakim.

Baca Juga: Alasan Mulia Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rela Berburu Sapi Kurban 1,4 Ton: Jangan Sampai Kendaraan...

Komentar para netizen. Twitter

***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler