Jokowi Instruksikan Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten Dikebut Demi Herd Immunity

17 Juli 2021, 20:30 WIB
Demi herd immunity, Jokowi sebut bahwa vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten harus segera dikebut. //Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan vaksinasi Covid-19 dikebut di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.

Lantaran, Jokowi sebut program vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat baru 12 persen, Jawa Tengah 14 persen dan Banten baru 14 persen.

Percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten Jokowi sebut harus segera dilakukan demi herd immunity.

Baca Juga: Tanggapi Gugatan Cerai dari Anggi Novita, Ferry Irawan Menangis: Saya Sakit Dibilang Akting

“Berkaitan dengan provinsi mana yang didahulukan vaksinasi. Kemarin kita dahulukan DKI Jakarta dan Bali,” tutur Jokowi dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Sabtu, 17 Juli 2021.

“Saya melihat DKI Jakarta sudah 72 persen dan Bali 81 persen. Agustus (di dua wilayah tersebut) harus sudah selesai masuk ke herd immunity,” kata dia.

Sekarang, provinsi mana yang akan difokuskan. Jawa Barat dan Jawa Tengah serta Banten harus diprioritaskan.

Baca Juga: Ceritakan Kronologis Kepergian sang Ayah, Ustaz Solmed: Mau Ngisi Oksigen Enggak Dapat

Sehingga Pulau Jawa bisa segera terbentuk herd immunity, dan diharapkan Pulau Jawa di akhir Agustus atau paling lambat pertengahan September program vaksinasinya sudah selesai.

Semua masyarakat di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta Banten juga dituntut harus sudah divaksinasi Covid-19.

Target tersebut bisa terealisasi apabila tidak ada stok vaksin tersimpan di Kementerian Kesehatan, di provinsi, kabupaten dan kota, rumah sakit dan puskesmas.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Oknum Satpol PP Gowa Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan

Stok vaksin kata Jokowi, hanya boleh ada di Biofarma saja. Tempat lain harus cepat disuntikan kepada masyarakat.

“Sekali lagi tak ada stok. Stok yang ada di Biofarma saja yang lain cepat habiskan (cepat disuntikkan),” tegas Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyampaikan hal ini sampai organisasi terbawah.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Oknum Satpol PP Gowa Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan

"Jangan ada stok vaksin yang disimpan. Vaksin harus segera disuntikan kepada masyarakat," ungkapnya. 

Percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat ia sebuh harus segera dilakukan.

Pasalnya, salah satu solusi dari pandemi Covid-19 adalah vaksinasi Covid-19. Seperti yang disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO)***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler