PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi baru saja mengungkapkan bahwa apa yang disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar terjadi.
Setelah mengungkapkan hal tersebut, Teddy Gusnaidi pun menyindir cara mengkritik pemerintah yang dilakukan oleh dua anak Susilo Banbang Yudhoyono (SBY), yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Seakan memberikan contoh, Teddy Gusnaidi mengungkapkan bahwa cara yang benar mengkritik pemerintah adalah seperti apa yang dia lakukan bukan seperti yang dilakukan oleh dua anak SBY.
Hal tersebut diutarakan oleh Teddy Gusnaidi dalam cuitan akun Twitter @TeddyGusnaidi pada 11 Juli 2021.
“Ini contoh bagaimana menyampaikan pendapat maupun kritik, bukan kayak 2 bocahnya SBY,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Sebelum memberikan sindiran tersebut, tidak lupa Teddy Gusnaidi menyampaikan tentang hal apa yang telah disampaikan ke presiden Jokowi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Perbanyak Berdoa di Tengah Pandemi Covid-19, Doa Sebagai Ikhtiar
Menurut Teddy Gusnaidi, dirinya telah mengungkapkan hal yang dapat menjadikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat tidak maksimal.
Dan hal tersebut telah disampaikan pada Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan kurang lebih sekitar seminggu yang lalu.
“Semingguan yang lalu saya sampaikan hal ini ke Pak Jokowi dan Pak Luhut, dan sekarang terbukti apparat keteteran, terjadi penumpukan dan penjual makanan tetap bermunculan,” ungkap Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Diajak Luna Maya Belanja ke Mall, Fiki Naki Beri Panggilan 'Bunda': Bekanjain Ya
Adapun hal yang menurut Teddy Gusnaidi dapat mengakibatkan PPKM gagal terdapat pada cuitan twitternya pada 2 Juli 2021.
Pada cuitan tersebut mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyebutkan bahwa PPKM akan gagal jika jalan tidak ditutup.
Teddy Gusnaidi menyarankan agar jalan dibuka hanya untuk mereka yang memiliki kepentingan menuju rumah sakit.
Jika hal itu tidak dilakukan Teddy Gusnaidi memastikan bahwa PPKM darurat akan gagal total.***