Prof Tjandra Yoga Aditama Bongkar Fakta, Covid-19 Varian Delta Bisa Tersebar Hanya dengan Papasan?

24 Juni 2021, 13:45 WIB
Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan soal penyebaran Covid-19 varian Delta yang disebut bisa menular hanya dengan papasan.* /Instagram.com/@tjandra_aditama

PR TASIKMALAYA – Masyarakat saat ini tengah cemas dengan munculnya virus Covid-19 varian Delta.

Banyak berita yang beredar, bahwa virus Covid-19 varian Delta lebih berbahaya dibandingkan dengan varian virus Covid-19 sebelumnya.

Bahkan beredar pula kabar yang menyebutkan bahwa virus Covid-19 varian Delta bisa menular hanya dengan berpapasan.

Baca Juga: Kemenangan Aespa di MelOn Diganggu Haters, MY Meradang!

Lantas apakah benar virus Covid-19 varian Delta dapat dengan mudahnya menyebar meski hanya berpapasan?

Berikut penjelasan Prof Tjandra Yoga Aditama selaku Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

“Tentu akan baik kalau lalu diikuti dengan penelitian ilmiah pula,” jelas Prof Tjandra Yoga Aditama seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Kamis, 24 Juni 2021.

Baca Juga: Larissa Chou Putuskan Pindah, Alvin Faiz Bagikan Momen Mengharukan dengan Anak

Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19, dinyatakan dapat ditularkan ketika terjadi percakapan maupun embusan napas.

“Memang pada dasarnya Covid-19 sejak varian awal dapat saja menular melalui bernyanyi keras dan lainnya,” tutur Prof Tjandra Yoga Aditama.

Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, virus Covid-19 varian Delta membutuhkan waktu 4,5 sampai 11,5 hari untuk menggandakan diri di dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Bahas Perjanjian Pranikah, Lesti Kejora Tiba-tiba Adu Mulut dengan Rizky Billar Soal Hal ini

“Data yang dikumpulkan WHO sampai 8 Juni 2021 menunjukkan dampak Delta membuat penyakit menjadi lebih berat dan parah bahkan menyebabkan kematian masih belum terkonfirmasi,” jelas Prof Tjandra Yoga Aditama.

Selain itu, beberapa laporan lainnya juga menyebutkan bahwa virus Covid-19 varian Delta diduga menjadi faktor pemicu meningkatnya jumlah pasien yang terpapar positif Covid-19.

Lantas bagaimana mencegah agar tidak terpapar virus Covid-19 varian Delta?

Baca Juga: Husin Shihab: Habib Rizieq Shihab Coreng Nama ‘Habib’ di Indonesia

Menurut Prof Dr dr Syamsul Arifin, M.Pd selaku anggota Tim Pakar Universitas Lampun Mangkurat, penggunaan masker double dinilai mampu mencegah agar seseorang tidak dengan mudah terpapar virus Covid-19 varian Delta.

“Penggunaan masker dobel lebih efektif mencegah penularan varian baru corona yang saat ini sudah semakin menyebar,” kata Prof Dr dr Syamsul Arifin, M.Pd.

Selain memakai masker dobel, Prof Dr dr Syamsul Arifin, M.Pd juga menyarankan agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Bela Ayu Ting Ting Usai Bongkar Harga Asli Kalung Nagita Slavina, Desainer Perhiasan: Nggak

“Setelah aktivitas seperti menyentuh sesuatu, maka segeralah membersihkan tangan. Jika tak ada air, maka penyanitasi tangan bisa digunakan,” pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler