PR TASIKMALAYA - Diketahui, varian baru bernama Delta dari virus corona menjadi sumber perhatian serius.
Berdasarkan tes laboratorium menunjukkan varian Delta tersebut menunjukan bahwa virus corona jenis ini lebih menular.
Selain itu varian Delta juga resisten terhadap vaksin dibandingkan dengan bentuk lain dari virus corona.
Baca Juga: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Akan Dibongkar, Fadli Zon: Sudah Bagus, Jangan Dibongkar
Ada bukti bahwa tusukan yang tersedia mempertahankan efektivitas penting terhadapnya setelah dua dosis.
Bukti tersebut berdasarkan sebuah penelitian di Inggris yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada awal Juni.
Penelitian tersebut melihat tingkat antibodi penetral yang diproduksi pada orang yang divaksinasi yang terpapar varian Delta, Alpha, dan Beta.
Varian Alpha virus corona sendiri pertama kali diidentifikasi di Inggris.