PR TASIKMALAYA - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI belum lama ini mengunggah momen rapat bersama Komisi I DPR RI yang diunggahnya di Instagram pribadinya @prabowo pada Jumat, 4 Juni 2021.
Dalam unggahannya tersebut, Prabowo Subianto bersama Komisi I DPR RI tengah membahas strategi dan kebijakan umum pertahanan negara untuk 2020 sampai 2024.
“Pertemuan dengan Komisi I DPR RI pada Rabu, 2 Juni 2021. Membahas strategi dan kebijakan umum pertahanan negara 2020- 2024,” tutur Prabowo Subianto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram pribadi @prabowo yang diunggahnya pada pada Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Ternyata Karyawan Bisa Dapat Kartu Prakerja, Cek Ketentuannya di Sini!
Unggahannya Prabowo Subianto ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Mulai dari menyinggung anggaran pembelian alutsista yang mencapai Rp1,75 kuadriliun yang berasal dari utang. Sampai ke hal lainnya yang tak ada kaitannya dengan unggahannya Prabowo Subianto.
Salah satu komentar netizen yang menyinggung soal anggaran pembelian alutsista yang mencapai Rp1,75 kuadriliun yang berasal dari utang diantaranya disampaikan oleh;
“Anggaran kalau tidak pakai APBN, pakai uang apa untuk belanja alutsista,” tanya pemilik akun @soedoid.
“Rencana pembelian alutsista Rp1,8 kuadriliun yang bocor, memangnya mau perang sama siapa pak,” tanya @eggi1111.
“Hmm Rp1.7 kuadriliun anggaran alutsista? Pemerintah sanggup anggaran jumbo beli alutsista, tapi pemerintah tak sanggup beli alat pendeteksi gempa, dan tsunami khusus daerah rawan Aceh, Sumbar, Yogyakarta, Sulter,” ucap @davidsllagann.
“Rakyat selalu menunggu dan berharap Indoesia terhindar dari hutang yang menggunung,” harap pemilik akun @ailanur08.
Prabowo Subianto Sebut Anggaran Pembelian Alutsista dari Utang Luar Negeri
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi I DPR RI yang berlangsung pada Rabu, 2 Juni 2021, sore hari tersebut. Prabowo Subianto menjelaskan rencana induk pertahanan dan keamanan Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kelulusan Seleksi Gelombang 17 Kartu Prakerja, Hanya Perlu Cek Dua Hal Ini
“Saya diminta menjelaskan tentang konsep rencana induk ke depan. Kami sudah menyusun itu. Kami fokusnya adalah anggaran 2022,” tutur Prabowo Subianto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Bandung, Minggu 6 Juni 2021.
Prabowo Subianto menuturkan, rencana induk pertahanan dan keamanan Indonesia masih dibahas bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pihak terkait.
Dari rapat bersama Komisi I DPR RI, Prabowo Subianto menyampaikan soal urgensinya pemerintah Indonesia untuk segera mengganti Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang kini telah banyak menua.
Apalagi ditengah dinamika lingkungan strategis yang berkembang secara pesat. Sehingga dirasa Prabowo Subianto pembelian Alutsista tersebut sangat penting, sangat dibutuhkan Indonesia.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Pandemi Covid-19 Bertahan Selamanya: Bersiap 10 Sampai 20 Tahun Kita Akan ...
“Kita bersiap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang dengan sangat pesat,” kata dia.
Ditengah masifnya desakan pembelian Alutsista tersebut, namun Prabowo Subianto enggan memerinci terkait Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia atau Alpalhankam Tahun 2020-2024.
***