PR TASIKMALAYA - Mardani Ali Sera tanggapi polemik pertanyaan aneh pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk pegawai KPK yang hingga kini belum selesai.
Publik hingga tokoh politik terus mempertanyakan pertanyaan aneh yang ada saat TWK pegawai KPK itu.
Salah satunya yang mempertanyakan pertanyaan aneh di TWK pegawai KPK tersebut yakni, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Gegara Perempuan, Song Joong Ki Jadi Dikenal Sebagai Anak Nakal Sewaktu Sekolah Dulu
Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa tidak boleh ada pembiaran terkait adanya pertanyaan aneh di TWK KPK.
Menurut Mardani Ali Sera, harus ada investigasi untuk menelusuri aktor di balik pertanyaan aneh tersebut.
"Tidak boleh dibiarkan. Mesti diinvestigasi," tulis Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MardaniAliSera pada Sabtu, 8 Mei 2021.
"Mesti ditelusuri aktor di belakang pertanyaan ngeyel dan aneh," sambung Mardani Ali Sera.
Apalagi Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa dari hasil tes tersebut ada sejumlah pegawai terbaik yang dinyatakan tidak lolos.
Dari 1.351 pegawai KPK yang turut ikut TWK, KPK menyatakan 75 pegawai tidak lolos.
Baca Juga: Preview Big Match Pekan ke-35 La Liga Spanyol Barcelona vs Atletico Madrid: Siapa yang Jadi Juara?
"Apalagi ada info 75 pegawai KPK ini termasuk yang selama ini mengharumkan nama KPK," ungkap Mardani Ali Sera.
Dari polemik tersebut, Politisi PKS itu menilai ada upaya pelemahan terhadap KPK.
Sehingga Mardani Ali Sera mengajak masyarakat untuk melawan pelemahan KPK tersebut.
"Publik harus bersatu melawan pelemahan KPK. Bongkar. #SkandalNasionalKPK," pungkas Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Unggah Foto Kebersamaan dengan Pemeran Nino dan Reyna Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Panik Nggak?
Diketahui sebelumnya, pada TWK pegawai KPK, yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) terdapat sejumlah pertanyaan aneh.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan yang harus dimiliki pegawai KPK, yaitu Integritas.
Adapun pertanyaan aneh itu terkait agama, hingga pertanyaan bersedia untuk lepas jilbab.***