PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menyentil Ketua Umum (Ketum) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal vaksin Nusantara.
Ketum IDI yang sempat menyatakan bahwa vaksin Nusantara kental muatan politis dalam pengujiannya.
Akan tetapi, menurut Teddy Gusnaidi tudingan Ketum IDI dibantah dengan anggota DPR yang bertaruh nyawa.
Anggota DPR yang merelakan tubuhnya divaksin Nusantara ditengah tudingan negatif menyerangnya.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Selasa, 27 April 2021.
“Dia harus tahu bahwa orang-orang dia tuding itu berani bertaruh nyawa,” kata Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Dijodoh-Jodohkan Dengan BCL, Denny Darko Sebut Ariel Noah Akan Balikan Dengan Luna Maya
“Demi kepentingan bangsa bukan hanya bac*t,” tambahnya.
Ketum IDI ini menurut Teddy Gusnaidi telah menuangkan pernyataan politisnya ke ranah media.
Padahal sebelumnya Ketum IDI mengatakan jangan sampai ke forum polemik media.
Baca Juga: Rocky Gerung Apresiasi Wapres Ma'ruf Amin yang Diam-diam Mengevaluasi Sosial Politik Indonesia
Tetapi, pada prakteknya menurut Teddy Gusnaidi bahwa Ketum IDI sendiri yang memasukannya ke polemik media dan politis.
“Dari awal sudah menghukumi dan membawa ke media,” ujar Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi juga mengingatkan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang divaksin Nusantara telah berkorban.
Baca Juga: 7 Juta Orang Diperkirakan Akan Mudik, Polda Metro Jaya Siapkan 21 Titik Pos Penyekatan
“Jika benar bahwa vaksin Nusantara ini tidak layak seperti yang ditudingkan, maka yang terancam adalah nyawa mereka,” ucap Teddy Gusnaidi.
Menurut Teddy, yang dikorbankan oleh para anggota DPR yang telah divaksin Nusantara bukanlah harta melainkan nyawa.
“Yang mereka korbankan bukan harta tapi nyawa mereka,” tambahnya.***