PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menanggapi soal harga sembako mengalami kenaikan harga saat Ramadhan.
Menurut Teddy Gusnaidi bahwa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mengalami kenaikan harga karena tradisi yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa kenaikan harga sembako ada akibat terjebak tradisi.
Baca Juga: V BTS Akui Dirinya Sering Menangis, ARMY Harus Tahu Penyebabnya
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Jumat, 16 April 2021.
“Karena mengikuti dan terjebak tradisi,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
“Sehingga kebutuhan meningkat,” tambahnya.
Tradisi yang dimaksud Teddy Gusnaidi ialah soal “acara makan” untuk menyambut Ramadhan.
Sedangkan menurut Teddy Gusnaidi bahwa puasa, selain ibadah ialah memindahkan waktu makan.
“Padahal puasa itu hanya memindahkan menu makan siang ke sahur saja,” kata Teddy Gusnaidi.
Maka dari itu Teddy Gusnaidi mengaku tidak mengikuti tradisi dalam Ramadhan.
“Di rumah, Saya sekeluarga tidak membuat acara makan-makan menyambut Ramadhan,” tambahnya.
Baca Juga: Ada TVXQ dan EXO, Fans K-Pop Zaman Jadul VS Zaman Now, Fakta Mana Saja yang Kamu Ketahui?
Teddy Gusnaidi mengaku bahwa dirinya berbuka puasa hanya meminum air serta buah.
Hal tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap tradisi yang ada di Indonesia.
“Kita menolak ikuti tradisi,” ujar Teddy Gusnaidi.***