Tanggapi Bima Arya Laporkan Kasus Swab HRS, Refly Harun : Saya Menyesalkan dan Heran, Apa yang Dicarinya?

15 April 2021, 07:31 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Tanggapi Bima Arya Laporkan Kasus Swab HRS.* /Twitter/@ReflyHZ

PR TASIKMALAYA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun akhirnya angkat bicara terkait Walikota Bogor Bima Arya yang melaporkan kasus Swab Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Polisi.

Refly Harun menyampaikan, dirinya heran terhadap apa yang sebetulnya dicari oleh Bima Arya sehingga harus laporkan HRS ke Polisi.

Tanggapan terhadap pelaporan HRS oleh Bima Arya itu disampaikan melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun pada 15 April 2021.

Baca Juga: Disebut Kembaran Kiky Saputri, Adul Ternyata Punya Koleksi Barang Mahal

Refly Harun mengaku, menyesalkan terhadap siapapun yang suka memakai pendekatan pidana dalam menyelesaikan permasalahan yang bisa diselesaikan dengan cara lain.

"Saya terus terang saja menyesalkan siapapun yang suka menggunakan pendekatan pidana dalam menyelesaikan masalah yang harusnya bisa diselesaikan," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Refly Harun.

Refli Harun juga menerangkan terkait delik umum dan delik aduan yang harus bisa dipahami.

Baca Juga: Ditanya Sule Terkait Kabar Kedekatanya dengan Harris Vriza, Ria Ricis: Jodoh Sudah Ada yang Mengatur

"Karena kita harus paham yang namanya delik itu ada delik umum yang tidak perlu dilaporkan, ada juga delik aduan yang jika dilaporkan barulah bergerak," tambahnya.

Menurut Refly, padahal kita tahu yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab sebenarnya bisa didekati dari sudut administrasi negara.

Refly Harun mengungkapkan, apalagi Bima Arya sebagai Walikota tentu bisa menggunakan dua pendekatan, Kekeluargaan dan pendekatan administratif.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Digugat Wanita yang Diduga Mantan Istri Sirinya ke Pengadilan Agama Soal Status Hak Anak

"Pendekatan administratif yaitu kalau memang RS Ummi tidak bisa berkompromi maka bisa diberikan sanksi administratif oleh pemerintah kota Bogor karena pasti ada kaitan perizinan dengan Pemerintah Kota Bogor," ungkapnya.

Refly juga mengaku heran dengan apa yang dilakukan oleh Bima Arya, karena Bima merupakan political scientist S3 Australia yang tidak membutuhkan publikasi untuk mendongkrak popularitasnya.

"Namun tiba -tiba mengadukan kepada polisi, Apa yang dicari oleh Bima Arya saya juga heran karena seorang Bima Arya adalah seorang political scientist S3 dari Australia pasti tidak membutuhkan publikasi 'murahan' untuk mendongkrak popularitas," ujarnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 April 2021: Mama Rosa Depresi Dengar Ucapan Al hingga Elsa Serahkan 'Malam' untuk Ricky

"Pasti bukanlah itu, tetapi apa masalahnya?," tanya Refly.

Refly Harun juga menyampaikan analisinya, Kalau dikatakan Bima Arya semata ingin melindungi warga kota Bogor, menurut Refly, HRS bukanlah penjahat yang kalau dia bebas akan membahayakan warga kota.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler