Soroti Larangan Mudik Lebaran, Ma'ruf Amin: Silaturahim Sunnah, Menjaga Diri dari Wabah Penyakit itu Wajib

11 April 2021, 12:40 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut silaturahmi pada saat mudik Lebaran adalah sunnah, sementara menjaga diri dari wabah penyakit itu wajib.* //Instagram/@kyai_marufamin

PR TASIKMALAYA- Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin kembali memberikan tanggapannya perihal kebijakan pemerintah yang telah memutuskan untuk melarang masyarakat mudik Lebaran pada tahun ini.

Dikatakan Ma'ruf Amin bahwa memelihara silaturahim pada saat mudik Lebaran itu hukumnya sunah.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin menuturkan, namun menjaga diri sendiri dan orang lain dari bahaya Covid-19 hukumnya adalah wajib, sehingga ia meminta agar masyarakat untuk patuh pada larangan mudik Lebaran tersebut.

Baca Juga: Dinilai Gagal Terapkan PJJ, Menteri Pendidikan Korea Utara Dihukum Mati Kim Jong-un

Seperti diketahui, dengan alasan untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah secara resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran pada tanggal 6-17 Mei 2021.

Adapun tujuan pelarangan tersebut yakni agar wabah Covid-19 tidak semakin menyebar luas.

Larangan mudik tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Papa Surya Minta Mama Sarah dan Elsa Mengakui Perbuatannya pada Andin?

Seperti diketahui, wabah Covid-19 masih menghantui negeri ini sehingga, masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman terpaksa menunda keinginannya terlebih dahulu.

Tak ayal peraturan tersebut tak semerta-merta disetujui oleh masyarakat, beberapa diantaranya bahkan berencana ‘nyolong start’ untuk mudik sebelum tanggal tersebut.

Untuk sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Polemik Larangan Mudik 2021, Ma'aruf Amin: Jada Diri dari Wabah Penyakit itu Hukumnya Wajib!", Ma'ruf Amin pun kembali mengingatkan masyarakat.

Baca Juga: Sebut PDIP Belum Tetapkan Sosok Capres 2024, Hasto Kristiyanto: Keputusan itu Kami Serahkan ke Ibu Megawati

"Kedudukannya bahwa mudik, silaturahim itu sunah, memang bagus, tetapi ada bahaya atau al ikhtiraj anil waba, sehingga menjaga diri dari wabah penyakit itu adalah wajib," kata Ma’aruf seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 10 April 2021.

"Kenapa pemerintah melarang mudik? Itu karena pengalaman tahun lalu terjadi peningkatan Covid-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk menjaga itu, maka kemudian dilarang mudik itu," sambungya.

Baginya, menjaga diri sendiri dan orang lain dari bahaya yang akan datang hukumnya adalah wajib. Hal tersebut berdasarkan rujukan ulama asal Banten, Syekh Nawawi.

Baca Juga: Terungkap! Izinkan Aurel Hermansyah Nikah Muda, Ashanty Sebut Aurel Ingin Seperti Dirinya

Sementara Covid-19 bukan lagi mazmumah, melainkan sudah diyakini dan dipastikan adanya bahaya dari virus tersebut.

Wapres juga meminta para pemuka agama untuk menyampaikan pesan pentingnya menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19 sehingga masyarakat diminta tidak mudik.

"Kita harus mendahulukan yang lebih penting daripada yang penting. Di sini pentingnya kita mengajak masyarakat, menyampaikan pesan-pesan keagamaan dalam rangka menjaga masyarakat dari kemungkinan naiknya kembali Covid-19 karena kita tidak bisa menjaganya." Kata Ma'ruf Amin.*** (Akbar Gunawan Wadi/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler