Sebut Riset Itu Berat, Fadli Zon: Biar Orang Asing Saja!

11 April 2021, 11:48 WIB
Fadi Zon ikut menanggapi soal adanya kesepakatan Kementerian Riset dan Teknologi (kemenristek) digabung ke Kemendikbud.* /Instagram @fadlizon

PR TASIKMALAYA - Hasil Rapat Paripurna DPR RI menyepakati Kementerian Riset dan Teknologi (kemenristek) digabung ke Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).

Penggabungan kementerian itu mendapat tanggapan dari Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud agar Indonesia tetap menjadi konsumen hasil riset.

Baca Juga: Jelang Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442 H, BMKG Sampaikan Informasi Waktu Pengamatan Hilal, Berikut Datanya

Selain itu, seolah menyindir, Fadli zon mengatakan bahwa riset itu berat jadi biarkan orang asing saja yang melakukan riset.

terkait itu, disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya @fadlizon pada Sabtu, 10 April 2021.

"Agar kita tetap jadi pasar besar konsumen hasil riset dan teknologi," tulis Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Cuitan Fadli Zon.* Twitter/@fadlizon

Baca Juga: Dinilai Masih Kurang Tanggap Tangani Bencana di NTT, DPR RI Mendesak Pemerintah untuk Lebih Responsif

"Riset itu berat, biar orang asing aja," sambungnya.

selain menanggapi penggabungan kementerian tersebut, cuitannya itu juga membalas cuitan Muhammad Said Didu yang turut mengomentari hal yang sama.

"Akhirnya Kementerian Riset dan Teknologi akan 'dihilangkan'," ungkap Said Didu.

Diketahui sebelumnya, pihak Pemerintah telah mengirimkan Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian kepada DPR RI.

Baca Juga: Sebut PDIP Belum Tetapkan Sosok Capres 2024, Hasto Kristiyanto: Keputusan itu Kami Serahkan ke Ibu Megawati

Karena berdasarkan Pasal 19 ayat 1 UU nomor 39 TAhun 2008 tentang Kementerian Negara, pengubahan suatu Kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR

lalu, melalui Rapat Paripurna DPR RI menyepakati penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud sehingga menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler