Razman Nasution Sebut Nazaruddin di Kubu KLB untuk Balas Dendam, Ricky Kurniawan: Kumpulan Jiwa yang Tersesat

9 April 2021, 15:50 WIB
Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ricky Kurniawan menanggapi pernyataan Razman Nasution terkait keberadaan Nazaruddin di KLB.* /Facebook Ricky Kurniawan Ch SE

PR TASIKMALAYA- Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ricky Kurniawan turut menanggapi pernyataan Razman Nasution terkait keberadaan eks Bendahara Umum (Bendum) Demokrat, Muhammad Nazaruddin di kubu KLB.

Melalui cuitan yang diunggahnya di akun media sosial Twitter miliknya, Rikcy Kurniawan mengaku tidak heran dengan alasan keberadaan Nazaruddin di Kubu KLB setelah Razman Nasution memberikan pernyataan tersebut.

Adapun tudingan yang dimaksud Ricky Kurniawan adalah terkait kasus korupsi Hambalang yang pernah membuat mantan Bendum Demokrat Nazaruddin harus merasakan dinginnya jeruji besi.

Baca Juga: Wulan Guritno dan Adilla Dimitri Resmi Bercerai, sang Kuasa Hukum Tanggapi Soal Isu Adanya Orang Ketiga: Jauh!

Sebelumnya, Razman Nasution membeberkan sejumlah alasan perihal dirinya yang memutuskan untuk mengundurkan sebagai kuasa hukum di kubu Demokrat versi KLB.

Diketahui, salah satu alasan Razman Nasution mengundurkan diri yaitu ia merasa tidak nyaman dengan keberadaan Nazaruddin di kubu KLB tersebut.

Hal itu sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Tanggapi Tudingan Eks Moeldoko Cs ke Nazaruddin, Ricky Kurniawan: Dendam Kesumat yang Halalkan Segala Cara", sontak membuat Ricky Kurniawan turut berpendapat.

Baca Juga: Pemerintah DKI Jakarta Bangun Tugu Sepeda Capai Rp800 Juta, Emil Salim: Mengapa Tidak Utamakan Pendidikan?

Menurut Ricky Kurniawan, kubu Moeldoko terdiri dari kumpulan jiwa-jiwa tersesat yang dirasuki dendam kesumat yang dimana dendam tersebut harus mereka tunaikan dengan menghalalkan segala cara.

Kumpulan Jiwa Jiwa tersesat dirasuki dendam kesumat menghalalkan segala cara,” tulis Ricky Kurniawan yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @RicKY,KCh, 9 April 2021.

Sebelumnya, Razman Nasution merasa sedih sekaligus kecewa dengan tindakan Muhammad Nazaruddin.

Baca Juga: Singgung Sikap Brutal Habib Bahar bin Smith, Muannas Alaidid: Bukti Keturunan Tidak Jamin Akhlak Baik

Kekecewaan tersebut timbul ketika dirinya menghadiri konferensi pers kubunya di Wisma Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sesampainya di lokasi, Razman Nasution mengaku terkejut karena dirinya tidak melihat sosok Nazaruddin.

Di sisi lain, beberapa petinggi kubu Moeldoko yang lain turut hadir di konferensi pers tersebut serta memberi masukan kepada KPK untuk segera mengusut kasus korupsi Hambalang.

Menurutnya, Nazaruddin mestinya hadir dan turut buka suara terkait kasus tersebut karena Nazaruddin sendiri merupakan tokoh utama dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan IPDN Tahun 2021 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat Pendaftarannya

Maka dari itu, Razman Nasution langsung membuat keputusan untuk mundur dari kubu Moeldoko. Ia beranggapan bahwa dirinya sudah tidak memiliki kecocokan dengan Nazaruddin.

Menurutnya, Nazaruddin merupakan sosok yang hanya menjadi beban untuk kubunya. Selain itu, Razman Nasution menuding jika Nazaruddin hanya memanfaatkan momen Kongres Luar Biasa (KLB) ini sebagai ajang balas dendam terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, proyek Hambalang ini merupakan proyek yang digelar di era kepemimpinan Presiden SBY yang membuat Nazaruddin harus berurusan dengan KPK hingga menyeretnya ke penjara akibat tindakan korupsi yang dilakukannya.***(Dharma Anggara/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler