Objek Wisata Boleh Dibuka Tapi Wajib Terapkan Prokes, Ganjar Pranowo: Kita Nggak Ngegas-ngegas Gitu Ya

8 April 2021, 19:10 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan objek wisata boleh dibukan dengan syarat wajib terapkan protokol kesehatan.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan tanggapan perihal kebijakan pemerintah yang membolehkan objek wisata tetap dibuka selama libur Lebaran.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kebijakan terkait diizinkannya objek wisata saat Lebaran itu dengan syarat penetapan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo pada Rabu, 7 April 2021, dengan menyatakan bahwa dirinya tidak 'ngegas' terkait penutupan objek wisata saat libur Lebaran.

Baca Juga: Raditya Dika Rilis Trailer 'Webseriesnya Radit', Catat Tanggal Tayang Seriesnya!

Seperti diketahui, kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran namun tetap membolehkan objek wisata untuk tetap dibuka banyak menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Sehingga, sebagian pihak pun menilai bahwa kebijakan itu membuat masyarakat kebingungan.

Sebagaimana diberitakan Kendalku.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Terkait Objek Wisata Saat Libur Lebaran, Ganjar Pranowo: Boleh Dibuka, yang Penting Prokesnya", kepala daerah provinsi Jawa Tengah itu pun memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Tanggapi Gagasan Pembacaan Doa Lintas Agama Menag, Cholil Nafis Unggah Berkas Fatwa MUI, Begini Isinya

"Penutupan OW saat libur lebaran? Nggak, nggak. Boleh masih buka, yang penting protokolnya seperti ini aja," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menilai saat ini pengelola juga menjaga protokol kesehatan selama membuka obyek wisatanya.

Menurutnya, obyek wisata bisa tetap beroperasi asalkan disiplin prokes.

Baca Juga: Minta Kebijakan Larangan Mudik Lebaran Tidak Banyak Didebat, Teddy Gusnaidi: Ikuti Saja, Toh Tujuannya Baik

"Kita tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dilengkapi, protokolnya dilanggar kita tutup," tegasnya.

Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini sektor ekonomi sudah perlahan bergerak dan mulai beradaptasi dengan situasi pandemi.

Sehingga, lanjut dia, opsi keras menutup obyek wisata saat libur tidak muncul selama protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Langgar Karantina Wilayah, Pria Asal Filipina Tewas Setelah Dihukum 300 Kali Squat

"Ekonomi kan sudah mulai bergerak dan sekarang sudah mulai menyesuaikan kok. Jadi nggak ada cerita buka tutup tapi linier kayak begini saja," pungkas Gubernur Jateng.

"Cuma kan kita menghitungnya kalau terjadi mudik dan kemudian breg semuanya masuk itu pasti terjadi lonjakan penularan itu yang mesti kita kontrol," tegasnya.

Selain itu, jelang lebaran ini Ganjar juga terus mengingatkan agar seluruh daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pemudik.

Baca Juga: Raditya Dika Rilis Trailer 'Webseriesnya Radit', Catat Tanggal Tayang Seriesnya!

Apalagi, kata Ganjar, Jateng sudah memiliki pengalaman pada Mudik lebaran tahun lalu.

"Sebenarnya kita punya pengalaman kok waktu mudik dulu, umpama contoh yang dulu progresif banget itu bupati banyumas, tungguin sendiri yang masuk," ucapnya.

Menurut Ganjar Pranowo, jika soal tempat, di mana-mana bisa. Tapi yang jelas daerah mesti menyiapkan tempat isolasi.

Baca Juga: Tanggapi Video Kesaksian Terduga Teroris, Munarman: Saya Tak Kenal Orang-orang Ini, Mereka Bukan Anggota

Itulah tanggapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ditanyai mengenai penutupan obyek wisata saat libur lebaran.***(Fahmi Syaiful Akbar/Kendalku.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Kendalku

Tags

Terkini

Terpopuler