PR TASIKMALAYA - Munarman angkat bicara terkait video kesaksian yang di duga teroris dan mengaku simpatisan dari FPI.
Menurut Munarman, secara hukum tidak ada hubungannya orang terpapar dengan organisasi FPI yang sudah Almarhum alias tidak ada.
Tanggapan terhadap video kesaksian terduga teroris itu disampaikan Munarman dalam acara Mata Najwa pada Rabu 7 April 2021.
Baca Juga: Mewah! Atta Halilintar dan Aurel 'Honeymoon' ke Bali Naik Pesawat Pribadi: Bahagiakan Istri
"Pertama letakan dulu secara hukum atau secara opini karena ini dua hal yang berbeda," tuturnya Munarman dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Najwa Shihab pada Kamis 8 April 2021.
Munawarman mengungkapkan, kalau secara hukum maka sebuah entitas yang sudah almarhum itu tidak ada kaitannya dengan orang-orang yang mengaku simpatisan.
"Karena dalam hukum menganut azas kausalitas harus ada hubungan yang erat antara peristiwa dengan apa yang diakuinya atau di klaim," tambahnya.
Baca Juga: Jadi Runner-up Grup C, Persebaya Lawan Persib di Perempat Final Piala Menpora 2021
Munarman menegaskan, dirinya tidak mengenal dengan orang -orang tersebut dan organisasi FPI sendiri sudah tidak ada.