PR TASIKMALAYA- Kebijakn pemerintah yang memutuskan untuk melarang mudik Lebaran 2021 ditiadakan turut ditanggapi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Melalui keterangan tertulisnya, Puan Maharani meminta pemerintah untuk konsisten dan adil terhadap kebijakan yang diambil terkait dengan larangan mudik Lebaran 2021 tersebut.
Lebih lanjut, Puan Maharani mengatakan konsistensi itu menjadi keharusan dalam menerapkan kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 di larangan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriah untuk Kota Tasikmalaya
Seperti diketahui, kebijakan pemerintah yang meniadakan ritual tahunan ini cukup menuai pro dan kontra di masyarakat.
Sementara itu, pemerintah menegaskan peniadakan aktivitas itu sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19 agar tidak kian melonjak.
Hal itu, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Ketua DPR RI Minta Pemerintah Konsisten dan Adil Soal Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021", Puan Maharani pun turut menanggapi kebijakan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Perempat Final Piala Menpora 2021
"Konsistensi penerapan kebijakan di lapangan suatu keharusan untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan. Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 8 April 2021.
Menurutnya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga geliat perekonomian memang tidak mudah.
"Pelarangan mudik bisa mencegah penyebaran Covid-19. Akan tetapi, juga mengurangi putaran perekonomian dari pusat ke daerah," kata Puan Maharani.
Baca Juga: Ditinggal Aurel Pasca Menikah dengan Atta, Ashanty Akui Rindu: Ada yang Hilang ya
Menurut dia, masyarakat pun masih bertanya-tanya mengapa mudik dilarang tetapi tempat wisata diizinkan buka meski tetap ada pembatasan.
Oleh karena itu, Puan Maharani meminta pemerintah memanfaatkan waktu untuk mematangkan kebijakan terkait dengan mudik, ibadah pada bulan puasa, dan tempat wisata agar pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjaga perekonomian dapat berjalan adil serta efektif.
"Tidak boleh ada lagi kebijakan yang membingungkan masyarakat. Siapkan mekanismenya dan sumber daya manusianya supaya penerapan dan pengawasan di lapangan konsisten," kata Puan Maharani.
Baca Juga: Terhalang Prosedur Rumit, Atta Akui Sulit Bertemu Keluarga Gen Halilintar Jelang Ramadhan
"Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar tetapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya." sambungnya.
Hal lain yang perlu dilakukan, kata Puan, adalah sosialisasi yang masif dan efektif supaya masyarakat mau bersama-sama berkorban menunda mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Mari kita wawas diri, bersabar menahan kerinduan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman demi kebaikan kita bersama," kata Puan Maharani. ***(Kiki Kurnia/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)