PR TASIKMALAYA- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) baru-baru ini mengunjungi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungannya ke lokasi korban bencana alam di NTT itu, Mensos Risma terlihat tidak bisa menahan amarahnya.
Kemarahan Mensos Risma itu diketahui, karena dipicu sikap pemerintah daerah dan petugas terkait yang dinilai lambat dalam menangani korban bencana alam di NTT.
Baca Juga: Apresiasi Toleransi LDII, Jokowi: Pemerintah Tidak Akan Biarkan Sikap Intoleran Merusak Bangsa
Namun, kemarahan Mensos Risma kepada pemerintah setempat terkait penanganan korban bencana itu turut disesalakan oleh aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Hal itu diungkapkan Azzam Mujahid melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya.
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Mensos Risma Marah Saat Kunjungi NTT, Azzam Mujahid: Suka Tidak Suka Ketidak Beresan Ini Tanggung Jawabnya", aktivis kemanusiaan itu ikut menyayangkan sikap Mensos Risma tersebut.
"Seandainya saya yang marah kepada Menteri Sosial boleh?," cuit Azzam Mujahid, Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AzzamMujahidIzzulhaq, pada Rabu, 7 April 2021.
CEO dan Founder AMI Group dan AMI Foundation itu mengatakan ketidak beresan yang terjadi merupaka tanggung jawab Mensos Risma juga.
"Karena mau tidak mau, suka tidak suka ketidak beresan ini juga merupakan tanggung jawabnya," tutur Azzam Mujahid.
Baca Juga: Reza Rahadian Akui Suka Nonton ini di Youtube, Daniel Mananta: Aktor Itu Nangisnya Lebay
Azzam Mujahid menuturkan tindakan yang telah dilakukannya sudah semaksimal mungkin walau tanpa anggran pemerintah.
"Saya dan tim justru membantu berkontribusi semampunya. Apalagi sama sekali tidak menggunakan anggaran negara," pungkasnya.
Tak luput cuitan tersebut mendapat ragam tanggapan dari netizen Indonesia.
Baca Juga: Jelang Laga PSS vs Persebaya, Aji Santoso: Tidak Ada Persiapan Khusus, Main Normal
"Gak perlu marah-marah kok Bu, berikan arahan yang baik, jelas dan tegas pasti baik hasilnya. Untuk daerah bencana seperti itu, datang dengan senyuman saja sudah melegakkan kok Bu," ucap salah satu netizen.
"Selalu marah-marah beritanya, apakah karena intonasi logatnya yang kencang padahal yang dibawa beliau ucapannya lembut," saut netizen lain.
Sementara itu, Mensos Risma yang telah mengetahui kondisi korban bencana di NTT tersebut menginstruksikan kepada Tagana untuk membuat delapan dapur umum.
Baca Juga: Kemenkes: Wajar Setelah Vaksinasi Covid-19 Timbul Demam, Sakit Kepala, dan Nyeri Seluruh Tubuh
Hal itu dilakukan agar distribusi makanan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang segera teratasi.
Mensos Risma juga meminta kepada pihak terkait di NTT untuk membantu membuat posko bencana dan juga dapur umum.
Hingga saat ini, banyak korban bencana di NTT yang berada di pengungsian dan belum terdata dengan baik sehingga menyulitkan distribusi logistik.***(Sahrul Sidiq/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)