PR TASIKMALAYA - Pasca kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang ditolak oleh pemerintah, Andi Arief tiba tiba meminta bantuan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Andi Arief meminta Mahfud MD untuk mau mendengarkan soal ketidakadilan yang nyata.
Ketidakadilan yang dimaksud Andi Arief tersebut ditujukan pada proses hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang berlangsung.
Permintaan ini disampaikan Andi Arief dalam cuitan Twitter @Andiarief_ pada Sabtu, 3 April 2021.
"Pak Prof Mahfud MD yang terhormat, harapan saya besar sekali agar mau mendengarkan soal ketidakadilan nyata," tulis Andi Arief seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @Andiarief_.
"Terhadap kasus yang sedang berjalan HRS dan sahabat saya Syahganda," tambahnya.
Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 3 April 2021: Andin dan Al Cari Bukti Kematian Roy, Elsa Semakin Terpojok?
Andi Arief menilai bahwa HRS telah diadili secara politik perihal pelanggaran protokol kesehatan.
Sedangkan Syahganda diadili hingga mendapatkan tuntutan lebih dari lima tahun sebab dugaan menyebarkan berita bohong.
"Hanya HRS yang diadili secara politik dalam pelanggaran prokes," ujar Andi Arief.
"Hanya Syahdanda yang dituntut enam tahun dugaan berita bohong," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa penangkapan dan penahanan Rizieq Shihab bukan hanya soal pelanggaran protokol kesehatan.
Namun juga terkait dengan kasus-kasus lainya yang memberatkan Rizieq Shihab.
Seperti ujaran kebencian, dugaan kasus chat mesum, dan kasus soal Rumah Sakit UMMI, Bogor.
Meskipun begitu, Andi Arief masih berusaha untuk menyampaikan aspirasinya perihal proses hukum yang dijalani oleh HRS ataupun Syahganda.***