Sebut Langkah Kudanya Pintar Usai KLB Ditolak, Febri Diansyah: ke Kiri atau Kanan Tetep Si Bapak yang Menang

1 April 2021, 11:00 WIB
Mantan Juru Bicara KPK turut menanggapi putusan Kemenkumham yang menolak hasil KLB Demokrat Deli Serdang.* /Instagram/@febridiansyah.id

PR TASIKMALAYA- Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah turut menanggapi keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang telah resmi menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.

Tanggapan terkait hasil KLB Demokrat yang ditolak Kemenkumham itu, dituturkan Febri Diansyah melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya.

Dalam cuitan tersebut, Febri Diansyah mengungkapkan bahwa memang pintar langkah kudanya, namun, meskipun Kemenkumham telah menolak hasil KLB Demokrat itu, ia mengatakan tetap saja dimenangkan si bapak.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Ucapan Terimakasih AHY ke Jokowi Secara Politik Seret Pemerintah ke Konflik Demokrat

Seperti diketahui, pada Rabu, 31 Maret 2021, pemerintah melalui Kemenkumham menyatakan bahwa hasil KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 itu ditolak.

Ditolaknya hasil tersebut, mengartikan bahwa kubu Demokrat Moeldoko telah gagal mengkudeta Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, ditolaknya hasil KLB tersebut juga menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Kekisruhan Partai Demokrat Tuntas, Menkumham: KLB Tak Dapat Lagi Ajukan Permohonan

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Soal KLB yang Ditolak, Febri Diansyah: Pinter Memang Langkah Kudanya, Tetep Saja Si Bapak yang Menang", Febri Diansyah pun turut menanggapi putusan tersebut.

Lebih lanjut, Febri Diansyah juga mengungkapkan mungkin akan ada acara minum teh di teras rumah setelah kejadian tersebut.

"Setelah ini mungkin bakal ada acara ngeteh di teras.. (ngeteh ya, bukan ngopi)," cuit Febri Diansyah, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FebriDuasyah, pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri, Imam Shamsi Ali: Kok Bisa Lolos Wanita Ini? Apa Pakai Jimat?

Ia juga menambahkan walaupun langkah kudanya, ke kanan dan ke kiri namun tetap dimenangkan.

"Tapi pinter memang langkah kudanya.. ke kiri atau ke kanan tetep saja si bapak yang menang," ungkapnya.

Mantan Jubir KPK tersebut sebelumnya juga beri tanggapan terkait keputusan pemerintah yang menolak Moeldoko sebagai Ketum Demokrat.

Baca Juga: Kapolri: 23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom di Gereja Katedral Makassar

Febri Diansyah ungkapkan walaupun Moeldoko tidak ditetapka sebagai Ketum baru Demokrat, namun ia masih menjabat sebagai menteri.

Hal tersebut Febri Diansyah ungkapkan dalam cuitan terbarunya di akun twitter miliknya, setelah sebelumnya pemerintah mengumumkan penolakan atas Berlas KLB yang diajukan Moeldoko.

"Ga jadi Ketum tapi kan tetap jadi Menteri," cuit Febri Diansyah, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FebriDiansyah, pada 31 Maret 2021.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Ajak Berantas Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Coba Tegur yang Ajari Kebencian

Salah satu netizen pun ikut berkomentar Kenapa mesti tergiur jd ketum parpol, padahal Jadi mentri saja sudah cukup.

"Kalau masih ada rasa malu, harusnya mundur," sambung netizen tersebut.

"Punya malu seharusnya mundur, punya ketegasan hukum seharusnya dipecat karena sudah bikin gaduh," ucap netizen lain.

Baca Juga: Soroti Lagi Pernyataan Mardani Soal Wacana Pemulangan WNI eks ISIS, Ferdinand: Untuk Apa Mengurus Teroris?

Tak hanya Febri Diansyah, Said Didu pun turut serta memberikan komentar terkait pernyataan keputusan pemerintah tersebut.

"Demokrasi selamat dari tangan begal," ungkap Said Didu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @muhammad_said_didu pada, 31 Maret 2021.***(Sahrul Sidiq/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler