PR TASIKMALAYA – Mabes Polri diserang seorang wanita berinisial ZA pada Rabu, 31 Maret 2021.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, peristiwa penyerangan yang dilakukan ZA terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Sekitar pukul 16.30 WIB tadi, telah kita lakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror yang melakukan aksi di Mabes Polri, dari pemeriksaan ditemukan identitas atas nama ZA (25),” ungkapnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Unggah Foto Anies Diduga dengan Pemimpin ISIS, HNW Beri Tanggapan
Adapun pelaku beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Pelaku ZA masuk ke Mabes Polri melalui pintu belakang, serta sempat menanyakan kantor pos kepada anggota di pos jaga.
Setelah itu, pelaku kembali dan melepas enam tembakan ke arah petugas.
Baca Juga: HNW dan Anies Baswedan Berfoto Diduga dengan Pemimpin ISIS, Ferdinand Hutahaean: Bisa Jelaskan?
“Yang bersangkutan menanyakan dimana keberadaan kantor pos dan diberikan pelayanan oleh anggota dan ditunjukan arah kantor pos tersebut.
"Kemudian yang bersangkutan kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali kearah anggota,” ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ramai beredar isi surat wasiat pelaku penyerangan Mabes Polri di media sosial. Menariknya, pelaku menyebut nama Ahok di dalam isi surat wasiat tersebut.
Baca Juga: KLB Demokrat Ditolak, Andi Arief: Pak Moeldoko Baiknya Renungi Pesan Filsuf
Berikut isi surat wasiat pelaku penyerangan Mabes Polri.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Rumah Kapolri Diberi Penjagaan Ketat
Wahai mamaku, maafin Zakia yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah, jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi Hamba-Nya, makanya Zakiah tempuh jalan ini, sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah, dan dengan izin Allah bisa member syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit), karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.
Baca Juga: Refly Harun Tanggapi Pernyataan Sidney Jones yang Sebut Pemerintah Ingin Teroriskan FPI
Pesan berikutnya, agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya untuk kakak, agar di rumah Cibubur juga dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu.
Dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rizki kak.
Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak.***