PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menanggapi sikap Rizieq Shihab dalam persidangan.
Rizieq Shihab yang melakukan aksi keberatan dengan sidang online dengan cara melakukan membungkam diri dan diam.
Akan tetapi Muannas Alaidid menduga bahwa aksi bungkam Rizieq Shihab merupakan salah satu strateginya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Larang Pengawalan Moge, Mobil Mewah dan Sepeda
Muannas Alaidid menduga bahwa Rizieq Shihab sedang berupaya memancing emosi pendukungnya.
Agar Rizieq Shihab seolah terlihat dizalimi oleh kekuasaan dan seolah tidak bisa membela diri.
Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Minggu, 21 Maret 2021.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berpendapat bahwa persidangan secara online tidak akan menggangu jalanya sidang.
“Situasi hari ini Virtual tidak sejatinya tidak menganggu jalannya sidang,” tulis Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.
Muannas Alaidid mencurigai aksi walk out tim kuasa hukum serta menolak sidang online merupakan strategi.
Baca Juga: Rizieq Shihab Bungkam Saat Sidang, Teddy Gusnaidi Ingatkan Agar Tidak Protes Jika Divonis Berat
“Diamnya terdakwa bisa jadi strategi, walk out dan sikap menolak diperiksa virtual,” kata Muannas Alaidid.
“Ada upaya ‘memancing’ emosi pendukungnya seolah HRS terus dizalimi kekuasaan bahkan tidak bisa membela diri, semoga kita tetap cerdas menyikapi,” tambahnya.
Selain itu Muannas Alaidid juga menanggapi pernyataan Ketua Mahkamah Agung (MA) yang merasa prihatin soal aksi Novel Bamukmin yang mengamuk dalam sidang Rizieq Shihab.
Baca Juga: Ada Voucher dan Diskon Besar, Belanja Lebih Murah Lagi Pakai Shopee Murah Lebay!
Novel Bamukmin dianggap oleh Ketua MA Syarifuddin telah menyerang kehormatan hakim.
“Jangan sekedar statement mesti ada tindakan,” ujar Muannas Alaidid.
“Penginnya negara hukum, tapi lembaga peradilan di injak-injak penegak hukum malah diam membisu,” tambahnya.