Prediksi Jokowi Masuk Partai Demokrat, Refly Harun: Kalau Tidak Tiga Periode, Akan Kemana?

21 Maret 2021, 19:00 WIB
Refly Harun memberikan prediksi soal Jokowi yang dinilai tak akan kembali ke PDIP, hingga Gibran Rakabuming yang diprediksi maju di Pilgub.* / //tangkapan layar Youtube Karni Ilyas Club

PR TASIKMALAYA - Refly Harun selaku pengamat politik menanggapi soal Pilpres 2024.

Refly Harun menuturkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjabat menjadi Presiden kembali, maka Presiden diprediksi akan tetap di dunia politik.

Terlebih putra dan menantu Presiden masuk ranah politik, Refly Harun beranggapan bahwa Presiden Jokowi akan membutuhkan rumah baru.

Baca Juga: Minta Tolong pada Megawati Soal Impor Garam, Susi Pudjiastuti: Please Stop Impor Berlebihan!

Pasalnya, Refly Harun melihat bahwa kondisi di mana Presiden Jokowi yang belum tentu kembali ke PDIP pastinya membutuhkan Partai untuk bernaung.

"Di tahun 2024 presiden jokowi kalau tidak 3 periode akan kemana?" kata Refly Harun sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club yang diunggah pada, 20 Maret 2021.

"Bayangan saya dia akan tetap di politik, karena dia punya putra dan menantu yang juga berpolitik, bahkan mungkin Kaesang pun akan didorong juga untuk pemilihan walikota Solo," ujar Refly Harun.

Selain itu, Refly Harun melihat bahwa di tahun 2024 nanti putra Jokowi yaitu Gibran Rakabuming, akan naik ke pemilihan Gubernur Jawa Tengah serta menantunya Bobby Nasution, akan masuk di pemilihan Sumatra Utara (Sumut).

Baca Juga: PDIP Tolak Wacana Pemerintah Impor Beras, Hasto Kristiyanto: Saya Tahu di Balik itu Banyak Pemburu Rente

Refly Harun berikan prediksi juga bahwa yang akan menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma.

"Gibran dinaikkan ke pemilihan gubernur jawa tengah, kemudian bobby sumut, itu tahun 2024. Gubernur DKI Risma, bukan Gibran, itu prediksi saya," papar Refly Harun.

"Jokowi harus punya rumah baru, pertanyaannya adalah rumahnya mau kemana?" ujar Refly Harun.

Menurut analisa Refly Harun, Presiden Jokowi tidak begitu nyaman kembali ke PDIP.

Baca Juga: PDIP Tolak Wacana Pemerintah Impor Beras, Hasto Kristiyanto: Saya Tahu di Balik itu Banyak Pemburu Rente

"Apakah dia akan ke PDIP? atau dia barangkali tidak terlalu nyaman pulang ke kandang banteng, ini analisis ya," kata Refly Harun.

Refly Harun menilai bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin memilih partai kanan.

"Kalau dia mau ke partai lain, partai tersebut jangan partai kanan tentunya, karena itu bukan DNA nya presiden jokowi jadi tidak mungkin dia PKS, PKB," tutur Refly Harun.

Refly Harun menilai bahwa Partai Demokrat adalah Partai hampir tidak bertuan dan bukan tidak mungkin jabatan pembina Partai Demokrat diperuntukan untuk Presiden Jokowi.

Baca Juga: Marzuki Alie Ingin Berikan Warisan ke Penerus Demokrat, Yan Harahap Beri Sindiran Menohok: Pengkhianat

"Maka di spektrum yang kira-kira hampir tidak bertuan ini, ada Demokrat,” ujar Refly Harun.

“Kalo misalnya keluarga cikeas hilang betul, bukan tidak mungkin saya mengatakan, sebenarnya jabatan dewan pembina itu diperuntukkan untuk pak jokowi," papar Refly Harun.

Sebagaimana yang telah kita tahu, Polemik Partai Demokrat masih saja belum usai dan menjadi perebutan dua kubu, yaitu pihak Agus Harimurti Yudhoyono dan pihak KSP Moeldoko.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club

Tags

Terkini

Terpopuler