Jokowi Ucap Tidak Berminat Jadi Presiden 3 Periode, Haris Azhar : Dia Tetap Menolak Namun Akan Tetap Didaulat

18 Maret 2021, 17:23 WIB
Haris Azhar mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang tidak setuju dan tidak mau maju jadi Presiden 3 periode.* /Instagram.com/@azharharis

PR TASIKMALAYA - Haris Azhar memberikan tanggapan terkait Presiden Jokowi yang menyatakan tidak berminat jadi Presiden 3 periode.

Menurut Haris Azhar, Presiden Jokowi memang akan mengatakan menolak, namun dirinya akan tetap didaulat.

Tanggapan Haris Azhar terhadap pernyataan Presiden Jokowi disampaikan dalam acara Mata Najwa pada Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Beredar Foto Resepsi Pernikahan Anak Kader PDIP Said Abdullah, Bang Arief Beri Tanggapan

Haris Azhar berpendapat, penyataan Presiden Jokowi seringkali berbeda sama halnya seperti cuaca yang sering berubah.

"Problemnyakan statmen sering berbeda seperti cuaca pagi hari begini kadang sorenya juga berubah," tuturnya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Mata Najwa Kamis 18 Maret 2021.

Masalahnya, memang Presiden Jokowi tidak berminat namun akan ada satu proses yang bergulir nantinya.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Tanah Air Mundur All England 2021, Menpora Zainudin Amali: Indonesia Diperlakukan Tidak Adil

"Kemudian masalahnya, memang pak Jokowinya tidak berminat, tetapi nanti persoalannya kemudian ada satu proses yang bergulir," sambung Haris Azhar.

Ia juga menambahkan bahwa sudah terdengar bisik -bisik agenda 2045.

"Kemudian mengamandemen lalu melekatkan bahwa harus benar GBHN, GBHN harus jangka panjang, Kemudian kita dengar bisik-bisik udah mulai rame soal agenda sampai 2045 harus dikawal secara konsolidating," tambah Haris Azhar.

Baca Juga: Kompak! 3 Gubenur Jawa Satu Suara untuk Tolak Rencana Pemerintah Pusat Impor Beras 1 Juta Ton

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi di lapangan mulai ada arah untuk memfungsikan lewat koalisi-koalisi.

Dari hal ini, Haris Azhar mengungkapkan bahwa mulai tidak singkron antara pernyataan Presiden denga proses politik yang terjadi.

"Kalau soal partai- partai politik jadi mulai ada yang tidak singkron antara pernyataan presiden dengan proses politik yang terjadi," ucap Haris Azhar.

Baca Juga: Arief Poyuono Secara Tegas Klaim 85 Persen Rakyat Indonesia Setujui Isu Presiden 3 Periode dengan Alasan Ini

Ia juga menyampaikan kemudian nanti presiden Jokowi akan mengucapkan bahwa dia akan tetap bilang menolak namun tetap didaulat.

Menurut Haris Azhar hal tersebut dikarenakan ada situasi seperti itu, yang berarti posisi Presiden Jokowi harus paham bahwa dia bukan seorang diri, namun merepresentasikan lembaga kepresidenan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Youtube Mata Najwa

Tags

Terkini

Terpopuler