Wacana Presiden Tiga Periode Ditolak PKS dan Demokrat, Ruhut Sitompul Beri Sindiran: Kalah Sebelum Berperang

PR TASIKMALAYA- Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul turut menanggapi perihal dua partai oposisi PKS dan Demokrat yang langsung menolak wacana masa jabatan Presiden yang diperpanjang menjadi tiga periode.

Melalui cuitan yang diunggah dalam akun media sosial Twitternya, Ruhut Sitompul menuliskan tulisan yang tampak menyindir PKS dan Demokrat karena langsung menolak usulan Presiden tiga periode tersebut.

Dalam unggahannya itu, Ruhut Sitompul menyatakan dua partai yang menolak wacana  Presiden tiga periode yakni PKS dan Demokrat akan kalah sebelum berperang.

Baca Juga: Yakin Tidak Disahkan, Jansen Sitindaon: Kalau 50 Persen DPC dan DPD Datang, Masih Mendinglah Disebut KLB

Seperti diketahui, usulan perpanjangan masa jabatan Presiden sebelumnya sudah ramai diperbincangkan sejak Desember lalu, namun usulan itu langsung ditolak Presiden Jokowi.

Kini, wacana Presiden tiga periode itu kembali mencuat setelah mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menulis di Twitter-nya mengusulkan untuk mengamandemen UUD 1945 perihal masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Hal itu sontak menuai banyak perhatian dari berbagai kalangan terutama partai oposisi PKS dan Demokrat.

Baca Juga: Cerita Kocak Gubernur DKI Jakarta Ketika di Warkop, Warga: Bapak Wajahnya Mirip Sekali Pak Anies Baswedan

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "PKS-PD Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Ruhut: Jangan Curiga Terus, Depankan Demokrasi Apapun yang Terjadi", mengetahui itu, Ruhut Sitompul langsung mencuitkan tulisan bernada sindiran kepada PKS dan Demokrat.

"Tolak wacana masa Jabatan Presiden 3 Priode ha ha ha 2 Parpol PKS dan PD langsung kalah sebelum berperang," kata Ruhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @RuhutSitompul.

Dibanding harus menolak wacana itu, Ruhut Sitompul menyarankan agar kedua partai tersebut bekerja saja untuk rakyat.

Baca Juga: Sebut Isu Lama, Hidayat Nur Wahid: Pimpinan MPR Tidak Ada Agenda Perpanjang Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Dia meminta agar PKS dan Partai Demokrat tidak curiga terus menerus pada pemerintah.

"sudah Kerja dulu untuk Rakyat jangan meributkan wacana hidup ini jangan curiga terusssssss," ucapnya.

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga menyarankan pada kedua partai agar terus mengedepankan demokrasi di Indonesia dengan menghormati segala apapun yang terjadi.

Baca Juga: Ungkap Permasalahan Impor Garam di Indonesia, Ono Surono: Perbedaan Data antara Kemendag dan KKP

"Mari Kita kedepankan demokrasi apapun yang terjadi harus dihormati MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul menambahkan.

Untuk diketahui, PKS melalui Hidayat Nur Wahid menyatakan dengan tegas menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode.

Hidayat lebih memilih pemerintah melakukan perubahan pada UU Pemilu daripada sibuk membahas wacana presiden tiga periode.

Baca Juga: Hemat Anggaran Negara di Hari Raya Nyepi, Kemenkumham Limpahkan Remisi Khusus Bagi Narapidana

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga pernah menolak wacana tersebut.

Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat tersebut, tak ada kebutuhan yang mendesak saat ini sehingga membuat wacana tersebut harus dilakukan.

Alih-alih memperpanjang masa jabatan, Kamhar bahkan menyatakan terdapat beberapa indikator yang mengalami penurunan dalam bidang politik dan hukum.***(Wulandari Noor/depok.Pikiran-Rakyat.com)