Soal Rumah DP 0 Persen, Ferdinand: Kalau Anies Baswedan Mengaku Tak Tahu Berarti Dia Tidak Bekerja

12 Maret 2021, 19:15 WIB
Ferdinand Hutahaean Tanggapi Kasus Korupsi Lahan Rumah DP 0 persen Program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.*/ /kolase foto instagram.com/ @Ferdinand_Hutahaean @aniesbaswedan

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menjadikan posisi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan cukup kesulitan.

Desakan Ferdinand kepada KPK untuk turut memeriksa Anies Baswedan soal kasus korupsi lahan rumah DP 0 persen juga menjadi salah satu faktornya.

Anies Baswedan kini mengaku dirinya tidak mengetahui adanya indikasi korupsi dalam proses pengerjaan lahan rumah DP 0 persen.

Baca Juga: Neno Warisman Sempat Bicara Soal Rumah DP Rp0, Ferdinand Hutahaean: Minta Maaflah Pada Publik Jakarta

Oleh karena itu menurut Ferdinand jika Anies Baswedan mengaku tidak mengetahuinya berarti dapat disimpulkan bahwa Anies Baswedan tidak bekerja.

Tanggapan Ferdinand ini seolah memposisikan Anies Baswedan “maju kena mundur kena”.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: Tanggapi Aparat Desa Maki Guru di Sukabumi Soal Jalan Rusak, Dewi Tanjung: Kenapa Panik?

Kalau Anies Basewedan mengaku tidak tahu, berarti dia memang tidak kerja,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3

Diberitakan sebelumnya bahwa Anies Baswedan tidak mengetahu perihal kasus korupsi lahan rumah DP 0 persen.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan mengatakan bahwa itu adalah hal teknis.

Baca Juga: Tinjau Proses Pengerjaan LRT Jabodetabek, Said Aqil Pastikan Beroperasi Juli 2022

Pembelaan Ahmad Riza Patria yakni menyatakan bahwa dirinya dan Anies Baswedan hanya membuat kebijakan secara umum.

Adapun teknis maka akan dilaksakan oleh dinas terkait.

Kasus korupsi ini mulai terindikasi saat pengadaan lahan di kawasan Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Baca Juga: Keponakan Jusuf Kalla Jadi Tersangka Kasus Bank Bukopin, ‘Tangkap Chaplin’ Bergema di Twitter

Dugaan korupsi ini dilakukan oleh Direktur Utama PT. Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.

Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini menegaskan bantahanya terhadap tuduhan bahwa Gubenur Anies Baswedan dan dirinya terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa tidak akan masuk kewilayah teknis seperti itu.

Tangkap layar unggahan Ferdinand Hutahaean Twitter.com/FerdinandHaean3
***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler