PR TASIKMALAYA - Musisi sekaligus relawan Jokowi, Addie MS diketahui menuliskan cuitan yang diduga merupakan sindiran terhadap beberapa tokoh politik yang memberikan pernyataan soal ‘Tuhan tidak suka’.
Dalam cuitan yang diunggah Twitter @addiems pada Kamis, 11 Maret 2021, Addie MS menuturkan soal pernyataan ‘Tuhan tidak suka’ yang pernah dilontarkan Presiden Republik Indonesia yang ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, dalam cuitan tersebut Addie MS juga mengungkapkan soal pernyataan Amien Rais soal ancaman neraka jahanam.
Di awal cuitannya, Addie MS menyebut bahwa Tuhan tidak suka pada orang yang tidak menunaikan nazarnya.
Tak hanya itu, dalam cuitan tersebut juga Addie MS memenceritakan soal perjalanan dirinya ketika menunaikan nazar yakni berjalan kaki Bandung-Jakarta selama beberapa hari.
Adapun nazar tersebut dibuta Addie MS ketika dirinya masih mnejadi siswa SMA yang nakal sehingga takut tidak naik kelas.
“Tuhan tidak suka pada orang yang tidak menunaikan nazarnya. Maka, aku tunaikan berjalan kaki Bandung - Jakarta selama beberapa hari, sesuai nazarku kalau aku naik kelas 3 SMA, saking nakalnya saat aku kelas 2,” ujar Addie MS melalui akun Twitter @addiems sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Dalam cuitan tersebut, Addie MS juga mengungkapkan bahwa dirinya takut neraka jahanam.
“Aku takut neraka jahanam,” tambahnya.
Baca Juga: Tanpa Moeldoko! Partai Demokrat Versi KLB Deli Serdang Adakan Jumpa Pers Perdana, Ada Apa?
Dalam cuitan sebelumnya yang sudah ditayangkan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Addie MS juga menuliskan sebuah cuitan yang menyindir Amien Rais yang mengingatkan Jokowi soal ancaman neraka jahanam.
“Setelah diingatkan bahwa "Tuhan tidak suka", sekarang yang satu lagi mengingatkan soal "ancaman neraka jahanam",” ujar Addie MS.
Untuk diketahui, beberapa saat lalu, Mahfud MD menyampaikan bahwa tim TP3 yang dipimpin Amien Rais telah menemui Presiden untuk menyampaikan keyakinannya soal pelanggaran HAM berat pada enam laskar FPI.
"Pertama, mereka menyampaikan harus ada penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum. Kedua, ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin itu ancamannya ‘neraka jahanam’,” terang Mahfud.
Sementara itu, pernyataan soal “Tuhan tidak suka” disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menyampaikan optimismenya terkait kondisi Indonesia yang akan sukses.
Namun, SBY pun menuturkan bahwa peluang tersebut tidak datang begitu saja dari langit, dan mengajak masyarakat untuk tidak terlalu yakin akan datang dengan sendirinya dan bersifat acuh.
"Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka,’’ ujar SBY. ***